Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Jatanras Polresta Pontianak Kota mengamankan Sup alias Pele, seorang pria yang diduga pelaku jambret.
   
Dalam catatan tindak pidana di kepolisian, ia sudah sering keluar masuk penjara. Namun hal tersebut tidak membuat jera. Bahkan dalam aksinya kali ini, salah satu korban adalah istri Kapolres Kapuas Hulu.
   
"Tersangka merupakan residivis, dan saat ditangkap, tersangka ini sedang dikejar oleh korban dan anggota kami yang memang telah lama mengincar tersangka saat berada di Jalan Sungai Raya Dalam, depan Counter Telkomsel Kecamatan Pontianak Tenggara," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul, Sabtu (1/10).
   
Kata Andi Yul, tersangka dalam aksinya menarik secara paksa 1 unit Handphone Merk Samsung Galaxy V warna putih yang dipegang oleh korban seorang perempuan berinisial NF (15). NF pun terjatuh dari sepedanya.
   
Atas kejadian ini, paman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Pontianak Kota guna pengusutan lebih lanjut. "Karena kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang Rp2 juta,"ungkap Andi Yul.
   
Polisi setelah menangkap pelaku lalu menggeledah. Di tubuh Pele, diamankan satu unit HP merk Samsung Galaxy V warna putih milik korban NF.
   
"Saat kita menggiring pelaku untuk melakukan pengeledahan, tersangka ini berusaha melarikan diri sehingga kita terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan," katanya.
   
Tersangka saat diperiksa mengakui perbuatannya. Tersangka juga mengakui telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebanyak 8 kali di wilayah hukum Polresta Pontianak Kota.
   
"Namun di antara sebanyak 8 kali pengakuan tersangka ini hanya didapati 6 kali perbuatan tempat perkara Curas yang masuk dalam kami," ujarnya.
   
Kemudia dari hasil pengembangan, ujar Kompol Andi Yul, selain pelaku polisi juga mengamankan Her. Dimana dalam hal ini, Her merupakan pembeli atau penadah hasil curian tersangka Pele.  
   
"Herman kita tangkap di kediamannya di Tanjung Raya 2, dan kini kasus ini akan terus kita lakukan proses lebih," pungkasnya.

Pewarta: Memet

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016