Putussibau (Antara Kalbar) - Pencegahan kebakaran hutan dan lahan tanggungjawab semua pihak terlebih lagi para Kepala Desa dalam mencegah kebakaran di wilayahnya masing - masing.
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, Senin, mengatakan, masing-masing Desa wajib memiliki mesin mini pemadam kebakaran, sebab itu sangat penting dalam mencegah Karhutla maupun kebakaran lainnya.
Selain itu, Nasir juga meminta Kades memberikan pemahaman serta mensosialisasikan larangan dan bahaya membakar hutan dan lahan, sebab selama ini karhutla bukan hanya menjadi sorotan nasional namun sudah menjadi sorotan internasional.
"Indonesia selalu menjadi sorotan dunia akibat kabut asap, sehingga hal - hal tersebut perlu kita antisipasi bersama khususnya untuk di wilayah Kapuas Hulu," jelas Nasir.
Oleh sebab itu, menurut Nasir, Kepala Desa jangan takut menggunakan dana desa untuk kepentingan masyarakat khususnya mesin pemadam kebakaran yang mini, sepanjang itu tidak bertentangan dengan aturan dalam penggunaan anggaran di desa.
"Mesin pemadam kebakaran itu perlu masing - masing desa memilikinya, terutama untuk pencegahan karhutla," kata Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, Senin, mengatakan, masing-masing Desa wajib memiliki mesin mini pemadam kebakaran, sebab itu sangat penting dalam mencegah Karhutla maupun kebakaran lainnya.
Selain itu, Nasir juga meminta Kades memberikan pemahaman serta mensosialisasikan larangan dan bahaya membakar hutan dan lahan, sebab selama ini karhutla bukan hanya menjadi sorotan nasional namun sudah menjadi sorotan internasional.
"Indonesia selalu menjadi sorotan dunia akibat kabut asap, sehingga hal - hal tersebut perlu kita antisipasi bersama khususnya untuk di wilayah Kapuas Hulu," jelas Nasir.
Oleh sebab itu, menurut Nasir, Kepala Desa jangan takut menggunakan dana desa untuk kepentingan masyarakat khususnya mesin pemadam kebakaran yang mini, sepanjang itu tidak bertentangan dengan aturan dalam penggunaan anggaran di desa.
"Mesin pemadam kebakaran itu perlu masing - masing desa memilikinya, terutama untuk pencegahan karhutla," kata Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016