Sambas (Antara Kalbar) - Badan Ketahanan Pangan Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BKP4K) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, telah menyiapkan cadangan beras untuk disalurkan kepada para korban banjir di sejumlah tempat.
"Penyiapaan cadangan beras di setiap tahunnya sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan di Kabupaten Sambas yang diakibatkan oleh bencana seperti banjir," ujar Kepala BKP4K Kabupaten Sambas M. Serli di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan ketahanan pangan secara umum di Kabupaten Sambas masih aman, meskipun di beberapa kecamatan masih terbilang hanya cukup.
"Contoh kecamatan yang perlu menjadi perhatian dalam hal ketahanan pangan, yakni di Kecamatan Sejangkung, Sajad, dan Sajingan karena daerah tersebut tidak memiliki lahan pertanian yang luas. Sering kekurangan bahan pangan beras, namun hal ini bisa diatasi dari kecamatan lain yang memiliki areal lahan padi yang luas, seperti Kecamatan Salatiga, Selakau, Pemangkat, Semparuk, dan Tebas," katanya.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan di Kabupaten Sambas, pihaknya terus menggalakkan kecamatan dan desa mandiri pangan.
Dia menjelaskan dengan adanya kemandirian pangan maka pemenuhan kebutuhan pokok dapat terpenuhi.
"Kita akan terus berupaya menjadikan kecamatan dan desa menjadi daerah mandiri akan pangan. Hal itu dilakukan agar pemenuhan akan bahan pangan tidak lagi tergantung kepada daerah lain, hingga setiap kecamatan tidak ada lagi kekurangan bahan pangan setiap tahunnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Penyiapaan cadangan beras di setiap tahunnya sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan di Kabupaten Sambas yang diakibatkan oleh bencana seperti banjir," ujar Kepala BKP4K Kabupaten Sambas M. Serli di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan ketahanan pangan secara umum di Kabupaten Sambas masih aman, meskipun di beberapa kecamatan masih terbilang hanya cukup.
"Contoh kecamatan yang perlu menjadi perhatian dalam hal ketahanan pangan, yakni di Kecamatan Sejangkung, Sajad, dan Sajingan karena daerah tersebut tidak memiliki lahan pertanian yang luas. Sering kekurangan bahan pangan beras, namun hal ini bisa diatasi dari kecamatan lain yang memiliki areal lahan padi yang luas, seperti Kecamatan Salatiga, Selakau, Pemangkat, Semparuk, dan Tebas," katanya.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan di Kabupaten Sambas, pihaknya terus menggalakkan kecamatan dan desa mandiri pangan.
Dia menjelaskan dengan adanya kemandirian pangan maka pemenuhan kebutuhan pokok dapat terpenuhi.
"Kita akan terus berupaya menjadikan kecamatan dan desa menjadi daerah mandiri akan pangan. Hal itu dilakukan agar pemenuhan akan bahan pangan tidak lagi tergantung kepada daerah lain, hingga setiap kecamatan tidak ada lagi kekurangan bahan pangan setiap tahunnya," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016