Pontianak (Antara Kalbar) - Dua siswa SMP Negeri 1 Pontianak, mewakili Indonesia untuk mengikuti ASEAN+3 Center for the Gifted in Science (ACGS) Student Camp and Teacher Workshop yang akan digelar di Beijing, 15 - 21 Januari 2017.
"Kedua siswa itu adalah Shaffiyah Cantika Kamia, dan Casey Tricia," kata Kepala SMPN 1 Pontianak, Yuyun Yuniarti di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, hanya dua kota yang mewakili Indonesia pada kegiatan internasional itu, yakni Kota Pontianak dan Semarang.
"Kota Pontianak dua siswa, sedangkan Semarang tiga siswa. Ini sangat membanggakan kami, karena baru kali ini Pontianak mendapat kesempatan mengikuti workshop itu," ungkapnya.
Ditambahkannya, kedua siswa itu dibekali dengan materi atau perlengkapan untuk dirancang dan kemudian hasilnya dipresentasikan pada kegiatan tersebut, serta sebagai persiapannya, para siswa itu dibekali pembelajaran sains dan teknologi.
"Selain pembelajaran sains, mereka juga dilatih untuk presentasi dalam Bahasa Inggris. Kita juga bekerja sama dengan Creative Robot School," ujarnya.
Sementara itu, Shaffiyah Cantika Kamia, salah satu pelajar yang akan mengikuti workshop ACGS menyatakan, ia bersama rekannya mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan besar tersebut.
Diakuinya, di sekolah tempat ia menimba ilmu memang sudah terbiasa dengan presentasi. "Nah, dari situlah kami terus menggali ulang supaya lebih mantap lagi saat tampil presentasi ketika mengikuti workshop tingkat Asia Pasifik itu. Selain itu juga mempersiapkan daya tahan tubuh supaya kesehatan kami tetap terjaga selama berada di sana," ungkapnya.
"ACGS Student Camp and Teacher Workshop" merupakan kegiatan workshop guru dan siswa dalam bidang sains yang diikuti oleh negara-negara Asia Pasifik, yang merupakan ajang internasional untuk menumbuhkembangkan bakat dan kreativitas siswa berbakat di bidang sains dan teknologi.
Workshop itu juga sebagai wahana bertukar ide dan gagasan dikalangan pelajar dari negara-negara anggota ACGS yang memiliki bakat dan kemampuan di bidang sains.
(A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kedua siswa itu adalah Shaffiyah Cantika Kamia, dan Casey Tricia," kata Kepala SMPN 1 Pontianak, Yuyun Yuniarti di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, hanya dua kota yang mewakili Indonesia pada kegiatan internasional itu, yakni Kota Pontianak dan Semarang.
"Kota Pontianak dua siswa, sedangkan Semarang tiga siswa. Ini sangat membanggakan kami, karena baru kali ini Pontianak mendapat kesempatan mengikuti workshop itu," ungkapnya.
Ditambahkannya, kedua siswa itu dibekali dengan materi atau perlengkapan untuk dirancang dan kemudian hasilnya dipresentasikan pada kegiatan tersebut, serta sebagai persiapannya, para siswa itu dibekali pembelajaran sains dan teknologi.
"Selain pembelajaran sains, mereka juga dilatih untuk presentasi dalam Bahasa Inggris. Kita juga bekerja sama dengan Creative Robot School," ujarnya.
Sementara itu, Shaffiyah Cantika Kamia, salah satu pelajar yang akan mengikuti workshop ACGS menyatakan, ia bersama rekannya mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan besar tersebut.
Diakuinya, di sekolah tempat ia menimba ilmu memang sudah terbiasa dengan presentasi. "Nah, dari situlah kami terus menggali ulang supaya lebih mantap lagi saat tampil presentasi ketika mengikuti workshop tingkat Asia Pasifik itu. Selain itu juga mempersiapkan daya tahan tubuh supaya kesehatan kami tetap terjaga selama berada di sana," ungkapnya.
"ACGS Student Camp and Teacher Workshop" merupakan kegiatan workshop guru dan siswa dalam bidang sains yang diikuti oleh negara-negara Asia Pasifik, yang merupakan ajang internasional untuk menumbuhkembangkan bakat dan kreativitas siswa berbakat di bidang sains dan teknologi.
Workshop itu juga sebagai wahana bertukar ide dan gagasan dikalangan pelajar dari negara-negara anggota ACGS yang memiliki bakat dan kemampuan di bidang sains.
(A057/I006)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017