Putussibau (Antara Kalbar) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, PT Uncak Kapuas Mandiri berencana menjadi agen elpiji di wilayahnya untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat.
"Perizinan untuk menjadi agen masih dalam proses," kata Sekretaris PT Uncak Kapuas Mandiri (UKM), Badan Usaha Milik Daerah Kapuas Hulu, Tomba Ribu Sulyamas di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Menurut Tomba, yang akan dipasarkan yaitu elpiji tiga kilogram dan 5,5 kilogram.
"Tentu diharapkan kehadiran agen elpiji nantinya dapat membantu masyarakat dengan harga yang terjangkau," jelas Tomba.
Sementara itu Direktur Utama PT UKM Syarif Abubakar Alqadri pernah mengatakan dengan adanya agen resmi punya pemerintah daerah yang dikelola BUMD akan pula didirikan pangkalan di sejumlah kecamatan, terutama Kecamatan Silat dan Kecamatan Badau.
"Kehadiran PT UKM tentunya untuk membantu masyarakat," tutur Syarif.
Dikatakan Syarif jika BUMD sudah memiliki perizinan direncanakan dalam sehari akan menyuplai kurang lebih 2.000 elpiji/hari itu mulai dari Silat hingga ke Badau, yang akan dijual sesuai harga eceran tertinggi.
"Tugas kita menstabilkan harga gas di tengah masyarakat," katanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, saat ini harga gas elpiji tiga kilogram Rp25 ribu hingga Rp28 ribu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Perizinan untuk menjadi agen masih dalam proses," kata Sekretaris PT Uncak Kapuas Mandiri (UKM), Badan Usaha Milik Daerah Kapuas Hulu, Tomba Ribu Sulyamas di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Menurut Tomba, yang akan dipasarkan yaitu elpiji tiga kilogram dan 5,5 kilogram.
"Tentu diharapkan kehadiran agen elpiji nantinya dapat membantu masyarakat dengan harga yang terjangkau," jelas Tomba.
Sementara itu Direktur Utama PT UKM Syarif Abubakar Alqadri pernah mengatakan dengan adanya agen resmi punya pemerintah daerah yang dikelola BUMD akan pula didirikan pangkalan di sejumlah kecamatan, terutama Kecamatan Silat dan Kecamatan Badau.
"Kehadiran PT UKM tentunya untuk membantu masyarakat," tutur Syarif.
Dikatakan Syarif jika BUMD sudah memiliki perizinan direncanakan dalam sehari akan menyuplai kurang lebih 2.000 elpiji/hari itu mulai dari Silat hingga ke Badau, yang akan dijual sesuai harga eceran tertinggi.
"Tugas kita menstabilkan harga gas di tengah masyarakat," katanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, saat ini harga gas elpiji tiga kilogram Rp25 ribu hingga Rp28 ribu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017