Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 1.386 personel gabungan akan mengamankan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2017 di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh dengan sandi Operasi Liong Kapuas 2017 dimulai 27 Januari hingga 12 Februari atau selama 17 hari," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes (Pol) Suhadi SW di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, sebanyak 1.386 personel tersebut terdiri atas 950 anggota polisi, 186 anggota TNI, dan 250 dari warga sipil.

"Operasi Liong Kapuas 2017, dilakukan lebih mengarah kepada operasi kemanusian, yakni menjaga tempat-tempat atau rumah ibadah, pusat perbelanjaan dan objek wisata bagi warga Tionghoa yang akan merayakan Imlek dan Cap Go Meh di 14 kabupaten atau kota di Kalbar," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Polda Kalbar memfokuskan di lima wilayah yakni Pontianak, Mempawah, Singkawang, Bengkayang, dan Sambas.

"Dalam pengamanan Imlek dan Cap Go Meh juga dibentuk sebanyak 15 pos pengamanan, yakni di Pontianak sebanyak tujuh pos, Singkawang empat pos, Mempawah satu pos, Bengkayang dua pos, dan Sambas sebanyak satu pos," ujarnya.

Suhadi mengimbau seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sehingga perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2017 di Kalbar dan Indonesia umumnya berjalan lancar.

"Hari ini, dalam mengecek kesiapsiagaan pengamanan, kami juga menggelar Operasi Liong Kapuas 2017 di halaman Mapolda Kalbar," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017