Pontianak (Antara Kalbar) - Konsul Jenderal RI (KJRI) di Kuching, Malaysia, Jahar Gultom mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Kalbar, Polda dan sejumlah instansi lainnya untuk membahas soal kondisi PLBN Entikong.

"Kita sudah datang juga di Polda dan diterima. Selain Polda kita mau ketemu gubernur namun beliau ke Ngabang sehingga hanya bisa bertemu tiga kepala biro sebagaimana arahan gubernur. Kita melakukan koordinasi berbagai hal termasuk seputar PLBN Entikong," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan, secara spesifik pihaknya menceritakan kepada Pemprov Kalbar tentang keinginan Sarawak agar kegiatan perdagangan ekspor dan impor barang melalui PLBN Entikong kembali normal seperti tahun 2014 lalu.

"Pemerintah Sarawak telah mengundang kita untuk membahas persoalan PLBN Entikong khususnya kerja sama bidang perdagangan. Hal itu mengingat baik dari segi pelayanan dan fisik di PLBN Entikong sudah baik sehingga mendorong pihak Malaysia ingin membangun kerja sama lebih terat. Sehingga ini kami koordinasikan dengan Pemda di sini meskipun kita juga sudah buat laporan ke pusat," kata dia.

Ia menambahkan dalam pertemuan tersebut pihaknya juga melakukan koordinasi terkait pameran kewirausahaan di Kuching yang akan digelar pada Mei mendatang.

Menurutnya pihak Sarawak telah menyiapakan 20 stan untuk UKM dari Indonesia untuk ikut berpartisipasi.

"Dalam pameran ada belasan UKM dari Kalbar baik itu dari Pontianak, Singkawang dan lainnya. Sisanya delapan UKM ada dari Medan kita ajak. Soal pameran ini lah kita sampaikan ke Pemda Provinsi Kalbar," kata dia.

Selain pameran pihaknya juga dari KJRI Kuching secara khusus akan menggelar festival kopi di Kuching dari berbagai daerah akan diikutkan termasuk di Kalbar.

"Dalam festival kopi, kita ingin mempromosikan kopi Indonesia kepada Malaysia. Semoga ini akan berjalan nantinya sesuai rencana," katanya.

Ia datang ke Kalbar selain melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, namun memenuhi undangan Wali Kota Singkawang untuk menyaksikan tatung dalam perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang.

"Kita sengaja datang dan membawa media dari Kuching ke Cap Go Meh. Itu kita lakukan untuk turut memperkenalkan secara luas even tersebut melalui media yang kita bawa," jelasnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017