Putussibau (Antara Kalbar) - Pasar Niaga Kecamatan Badau daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, rencananya akan dibangun tahun ini menggunakan Dana Alokasi Khusus dari Pemerintah Pusat.

"Pembangunannya memang akan dilaksanakan tahun ini, namun masih menunggu rencana kerja anggaran masih direvisi oleh Kementerian Perdagangan," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu, Ilhamsyah Ugen ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Menurut Ugen pembangunan pasar tersebut merupakan prioritas oleh pemerintah pusat, ada tiga daerah yang menjadi prioritas pembangunan pasar yaitu pasar di daerah terluar, perbatasan dan daerah transmigrasi.

Ia menjelaskan untuk anggaran pembangunan pasar niaga perbatasan tersebut sebesar Rp2,646 miliar.

Lebih lanjut Ugen mengatakan selain pembangunan pasar niaga, tahun ini juga akan dibangun pasar tradisional di Kecamatan Semitau melalui APBD Kapuas Hulu dengan anggaran kurang lebih Rp468 juta.

"Pasar tradisional itu jenis pasar lapak, berbeda dengan pasar niaga," jelas Ugen.

Menurutnya dalam pembangunan kedua pasar tersebut tidak ada kendala, tinggal menunggu proses pelaksanaannya saja.

"Pasar itu kebutuhan masyarakat, harapan kita kehadiran pasar tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," tutur Ugen.

(T.KR-TFT//N005) 

Pewarta:

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017