Pontianak (Antara Kalbar) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, kembali mengevakuasi dua ekor Kukang (Nycticebus Coucang) dari warga di dua lokasi berbeda, kata Kepala BKSDA setempat, Margo Utomo.

"Dua ekor Kukang itu berhasil diselamatkan berkat kerja sama antara warga dan Tim Gugus Tugas TSL Balai KSDA Kalbar beserta Tim Gugus Tugas TSL Seksi Konservasi Wil III Singkawang di wilayahnya masing-masing," kata Margo Utomo di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, evakuasi pertama dilakukan Selasa (7/3), yakni penyerahan seekor Kukang oleh Ridwan Alvaro warga Dusun Gunung Hijau, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas.

Kemudian, Jumat (10/3), pihaknya kembali mendapatkan penyerahan seekor Kukang dari Ainul Lisa warga Jalan Apel Gang, Semangka Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, katanya.

Dari hasil penyerahan dua ekor Kukang tersebut, pihaknya telah melakukan kegiatan evakuasi dan penitipan terhadap dua ekor Kukang itu Kamis, (16/3) kemarin.

"Hasil komunikasi intensif dengan manajemen Yayasan International Animal Rescue Indonesia (YIARI) di Ketapang, kedua satwa tersebut sudah kami titiprawatkan di pusat rehabilitasi satwa pada lembaga konservasi tersebut," ungkapnya.

Margo menambahkan, penitiprawatan Kukang ini dimaksud agar nanti dikemudian hari hewan tersebut dapat dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

"Kedua satwa ini langsung dibawa oleh Argitoe yang merupakan Koordiantor Rescue dari YIARI yang didampingi oleh Hendra Yusmairi salah satu staf BKSDA Kalbar, melalui Pelabuhan Rasau Jaya, Kabupeten Kubu Raya untuk dibawa ke Kabupaten Ketapang," ujarnya.

Margo Utomo mengimbau kepada masyarakat di Kalbar, agar tidak memelihara satwa yang dilindungi oleh undang-undang tersebut. "Kalau pun ada masyarakat yang terlanjur memelihara satwa yang termasuk dilindungi UU tersebut, maka sebaiknya menyerahkan kepada kami untuk diselamatkan, kemudian dilepasliarkan kembali ke habitatnya," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017