Ketapang (Antara Kalbar) - Pertandingan tinju profesional Sabuk Emas Bupati Ketapang Martin Rantan berlangsung meriah yang dipadati ribuan penonton di halaman lapangan Kantor Camat Tumbang Titi, Ketapang, Sabtu (29/4) malam.

Promotor Jemmy Iskandar menuturkan, pertandingan tinju profesional internasional yang memperebutan Sabuk Emas Bupati Ketapang Martin Rantan ini pertama kali digelar di Kecamatan Tumbang Titi.

Dalam pertandingan partai utama Sabuk Emas Bupati Ketapang tidak ada perubahan. Petinju tuan rumah Ki Chang Kim berhadapan dengan petinju Thailand Tnananut Joh Phromma di kelas Bantam Junior 53,5 kg.

Sabuk Emas Bupati Ketapang Tumbang Titi International Profesional Boxing Ketapang Kalbar ini juga menggelar partai tambahan enam ronde Kelas terbang 49 Kg Aantara
Hisar "The Pacman " Wawan vs Aprilando Rumahpassa dari sasana
Daud Boxing Club Sukada Kalbar.

Partai tambahan Kelas Bulu ,55 Kg
Sunardi Gamboa vs Ahmad Lahizab.
Partai tambahan Kelas Ringan 58,9 Kg
Defry Palulu vs Jemmy Gobel,
Partai tambahan Kelas Bulu ,57,1 Kg
Anthony Hoult vs Eman Nahak.

Partai Tambahan delapan ronde dan terakhir Kelas Welter 63,5 Kg Jhon Fox Ruba vs Hardian Siregar.

Sementara itu Bupati Ketapang Martin Rantan dalam sambutan pidatonya mengatakan, pertandingan tinju profesional ini akan melahirkan atlet tinju yang berbakat di daerah Kalbar khususnya Kabupaten Ketapang.

Lebih lanjut Martin mengatakan kejuaraan ini akan menempatkan Kabupaten Ketapang sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat perkembangan olahraga tinju di tanah air.

Serta membangkitkan inspirasi dan motivasi bagi para atlet tinju di pedalaman khususnya Kabupaten Ketapang untuk terus berlatih dan mencari pengalaman bertanding serta berkontribusi dalam peningkatan prestasi tinju nasional.

Ia juga mendukung penuh dan menekankan setiap event kejuaraan olahraga pentingnya menjunjung tinggi jiwa serta semangat sportivitas dan prinsip fair play.

"Kompetisi ini merupakan salah satu sarana menciptakan para atlet berbakat untuk membawa nama baik Indonesia khususnya Ketapang di kancah internasional," ujarnya.

Sementara itu Petinju Indonesia asal Ketapang Ki Chang Kim merasa puas dengan hasil kemenangan yang diraihnya setelah menang angka dari petinju asal Thailand.

Dirinya juga sudah berusaha semaksimal mungkin bertarung melawan petinju Thailand untuk memenangkan pertandingan tinju Sabuk Emas Bupati Ketapang.

Dalam pertandingan perebutan gelar kelas bantam junior 53,5 kg ini Kim mengakui kewalahan menjatuhkan petinju Thailand.

Petinju asal Sasana Jemmy GYM Ketapang itu kesulitan menghadapi permainan Thailand. Nafsu menyerang Kim dengan harapan bisa menang KO menjadi blunder.

Sebab, Petinju Thailand bisa meladeni permainan Kim dengan leluasa hingga babak ronde ke 8 dan wasit menyatakan menang angka kepadanya.

Ia berharap pada pertandingan berikutnya, dirinya bisa memberikan yang terbaik dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk menjadi petinju handal seperti Daud Cino dan Chris Jhon yang bisa mengharumkan nama Indonesia.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017