Kuching (Antara Kalbar) - Konsulat Jenderal RI di Kuching kembali menggelar malam anugerah, Indonesian Migrant Workers Award 2017 (IMWA 2017) yang akan diadakan pada 23 September mendatang.

"Untuk memaksimalkan kegiatan tersebut, hari ini kita menggelar sosialisasi kepada beberapa pihak terkait dan menggelar press conference kepada media," kata Ketua IMWA 2017, Tn Hj Andre Suharto di Kuching, Rabu.

Dia mengatakan, kegiatan penyampaian keterangan pers tersebut dimaksudkan untuk mendiseminasikan keterangan mengenai rencana pelaksanaan IMWA 2017.

Diharapkan dengan adanya press conference ini para pengusaha serta syarikat di Sarawak yang mempunyai pekerja sah dari Indonesia akan semakin memahami kegiatan ini dan dapat berpartisipasi sebagai sponsor dan/atau menominasikan pekerja teladan mereka.

"IMWA pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 sebagai salah satu pendekatan baru yang dilakukan oleh KJRI Kuching untuk memberikan perlindungan kepada Tenaga Kerja Indonesia yang ada di Sarawak," tuturnya.

Melihat antusiasme yang cukup besar dari perusahaan yang ada di Sarawak dan apresiasi dari berbagai pihak, KJRI di Kuching akan kembali melaksanakan kegiatan tersebut, dan pada 26 Januari 2017 lalu, mulai dilakukan persiapan melalui rapat pertama untuk penyelenggaraannya.

"IMWA 2015 telah sukses dilakukan dengan memberikan penghargaan kepada 9 orang pemenang di tiga kategori yaitu Oil Palm Industry, Timber Industry, dan Construction/Manufacturing Industry. Malam penyampaian anugerah IMWA 2015 dihadiri oleh Menteri Pembanguan Tanah, YB. Tan Sri Dr James Jemut Masing yang hadir mewakili Ketua Menteri Sarawa," katanya.

Juga turut hadir pada upacara tersebut para Bupati/Wali kota dari daerah asal para pemenang, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan para pengusaha/majikan dari peserta ketiga kategori seleksi IMWA 2015 tersebut.

Keberhasilan penyelenggaraan IMWA 2015 merupakan sebuah pijakan dalam membangun kepercayaan dan mekanisme komunikasi positif antara Pemerintah Indonesia khususnya KJRI Kuching, Pemerintah Sarawak dan para pelaku usaha di Sarawak.

"Sambutan yang positif dari para pengusaha, majikan dan pekerja Indonesia serta dukungan dari Pemerintah Indonesia dan Sarawak telah memberi dorongan untuk melaksanakan IMWA 2017. Oleh karena itu, IMWA 2017 diharapkan dapat menjaring lebih banyak perusahaan yang mendaftarkan para pekerjanya," katanya.

IMWA 2017 akan tetap memberikan penghargaan kepada 9 orang pemenang di tiga kategori Oil Palm Industry, Timber Industry, dan manufacturing Industry.

"Pada IMWA 2015 lalu, untuk juara pertama mendapatkan hadiah uang RM12.000, juara kedua RM10.000 dan juara ketiga RM7.000 untuk tiap kategori. Di samping itu, panitia juga memberikan penghargaan untuk semua peserta yang masuk ke tahap evaluasi separuh akhir dengan hadiah sebesar RM3.000.

Untuk tahun ini, lanjutnya, panitia telah mengirimkan surat undangan partisipasi kepada syarikat yang berkenaan di tiga industri tersebut dan mengimbau kepada mereka supaya pencalonan pekerja teladan mereka dapat dilaksanakan selambat nya pada tanggal 30 Juni 2017.

Untuk mendukung dan memberikan masukan terkait penyelenggaraan IMWA 2017, terdapat Board of Advisor IMWA 2017 yaitu, Tan Sri Dato Seri Mohd Jamil bin Johari, Tan Sri Datuk Seri Panglima Sulong Matjeraie, Datu Robert Lian Balangalibun, Pemanca Datuk Wong Kie Yik dan Konsul General Republik Indonesia, Jahar Gultom.

"Para anggota Board of Advisor tersebut merupakan tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan pemahaman yang relevan mengenai permasalahan terkait tenaga kerja Indonesia. Dengan dukungan serta bimbingan mereka, kami percaya penyelenggaraan IMWA 2017 akan berjalan lancar dan sukses," katanya.

(KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017