Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat menyatakan dukungannya atas dibentuknya Pojok Kependudukan di Desa Limbung, Kecamatan Sungairaya kabupaten itu, oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Rabu, mengatakan, pihaknya sangat mendukung dibentuknya Pojok Kependudukan tersebut, yang bisa digunakan oleh masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi tentang kependudukan dan informasi lainnya.
"Kami mendukung penuh terbentuknya Pojok Kendudukan di Kampung KB, sehingga ke depannya kualitas hidup masyarakat Kubu Raya akan semakin meningkat lagi," ujarnya.
BKKBN Kalbar membuat Pojok Kependudukan itu dalam rangka memberikan pengertian dan pemahaman mengenai pendidikan kependudukan kepada remaja, khususnya bagi mereka yang sedang memasuki masa remaja agar memahami dan peduli akan kependudukan, katanya.
Ia menambahkan Kubu Raya sendiri telah memiliki dua Kampung KB, yaitu di Desa Mekarsari, dan Desa Limbung, dan akan menambah lagi Kampung KB, di Desa Kakap, Rasau Jaya, dan Desa Kubu.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana menegaskan, dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar, tercatat sebanyak 18 Kampung KB telah terbentuk dan semua akan memiliki Pojok Kependudukan.
"Kami berharap ke depannya, para kepala daerah yang ada di Kalbar mendukung dibentuknya Pojok Kependudukan yang ada di program Kampung KB sebelumnya," katanya.
Menurut Kusmana, Pojok Kependudukan sendiri berisi data kependudukan dan persoalan kependudukan sehingga remaja di seluruh Kalbar perduli akan masalah tersebut.
Seperti merencanakan pernikahan, punya anak, serta upaya pendewasaan usia perkawinan, dan kepedulian terhadap dampak dari jumlah penduduk, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Rabu, mengatakan, pihaknya sangat mendukung dibentuknya Pojok Kependudukan tersebut, yang bisa digunakan oleh masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi tentang kependudukan dan informasi lainnya.
"Kami mendukung penuh terbentuknya Pojok Kendudukan di Kampung KB, sehingga ke depannya kualitas hidup masyarakat Kubu Raya akan semakin meningkat lagi," ujarnya.
BKKBN Kalbar membuat Pojok Kependudukan itu dalam rangka memberikan pengertian dan pemahaman mengenai pendidikan kependudukan kepada remaja, khususnya bagi mereka yang sedang memasuki masa remaja agar memahami dan peduli akan kependudukan, katanya.
Ia menambahkan Kubu Raya sendiri telah memiliki dua Kampung KB, yaitu di Desa Mekarsari, dan Desa Limbung, dan akan menambah lagi Kampung KB, di Desa Kakap, Rasau Jaya, dan Desa Kubu.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana menegaskan, dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar, tercatat sebanyak 18 Kampung KB telah terbentuk dan semua akan memiliki Pojok Kependudukan.
"Kami berharap ke depannya, para kepala daerah yang ada di Kalbar mendukung dibentuknya Pojok Kependudukan yang ada di program Kampung KB sebelumnya," katanya.
Menurut Kusmana, Pojok Kependudukan sendiri berisi data kependudukan dan persoalan kependudukan sehingga remaja di seluruh Kalbar perduli akan masalah tersebut.
Seperti merencanakan pernikahan, punya anak, serta upaya pendewasaan usia perkawinan, dan kepedulian terhadap dampak dari jumlah penduduk, katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017