Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang telah mengantisipasi penyebaran virus rabies agar tidak menyebar di kota setempat.

"Sudah jauh-jauh hari kita antisipasi, terutama di daerah-daerah pinggiran kota," kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Singkawang, Ir Yusnita, Jumat.

Disamping itu, pihaknya juga sudah mensosialisasikan hal ini ke semua Lurah. Seandainya ada warga yang digigit anjing segera periksakan ke Puskesmas. Sedangkan anjing yang menggigit akan ditangkap untuk diperiksa otaknya di Pontianak.

Dengan segala upaya yang dilakukan, Yusnita berharap Singkawang aman dari penyebaran virus rabies.

"Insya Allah, habis lebaran kita akan turun lagi untuk memberikan vaksin kepada anjing-anjing peliharaan warga," tuturnya.

Untuk itu, Yusnita juga mengimbau bagi masyarakat yang memelihara anjing, kucing dan kera segeralah meminta vaksin ke dinas terkait atau Puskeswan yang ada di Kecamatan Singkawang Selatan.

"Karena penyebab Rabies ada pada tiga hewan yaitu anjing, kucing dan kera. Kalau anjingnya sudah menggigit orang, saya sarankan orangnya cepat di bawa ke Puskesmas untuk di vaksin," pintanya.

Sedangkan anjingnya cepat dikurung. Dalam jangka satu minggu apabila anjing tersebut mati, berarti anjing itu positif rabies.

"Tangkap anjingnya kemudian dikuung dalam satu minggu. Apabila anjingnya mati berarti anjing tersebut positif rabies," pungkasnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017