Sintang (Antara Kalbar) - Sebanyak 124 orang Calon Haji (Calhaj) asal Kabupaten Sintang siap melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci yang akan diberangkatkan pada 9 Agustus mendatang yang tergabung dalam kloter 13.
"Tahun ini kuota calon haji Sintang 138 orang,�namun yang siap berangkat�hanya 124 orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Sintang, Anuar Akhmad, ketika ditemui di Sintang Kalimantan Barat, Senin.
Ia menjelaskan calon haji akan berangkat dari Sintang ke Pontianak pada 9 Agustus, dari Pontianak ke Batam pada�10 Agustus.
"Calon haji berangkat dari Embarkasi Batam ke Madinah�pada�11 Agustus karena termasuk gelombang satu," jelas Anuar.
Menurutnya, kuota haji tahun ini untuk Kabupaten Sintang meningkat dibanding empat tahun terakhir.
Pada Tahun 2017, Kabupaten Sintang mendapat kuota CJH sebanyak 138 orang, namun ada pengembalian kuota plus untuk penambahan 10 ribu kuota bagi umat Islam Indonesia.
Dikatakan Anuar, sejak tahun 2013 - 2016, Kabupaten Sintang hanya dapat memberangkatkan 103 calon haji itu disebabkan adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang melakukan pengurangan�kuota haji asal Indonesia sebanyak 20 persen.�
" Tahun lalu�penyelenggaraan haji Kabupaten Sintang kuotanya 112 orang di potong 20 persen jadi 103 orang," kata Anuar.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan untuk tahun ini masih transisi.Sebelumnya, kekurangan calon haji 2017 itu�di�tarik dari daftar tunggu calon haji Tahun 2018. Namun, hanya 124 orang bisa berangkat dan melunasi.
"Sebanyak 14 orang kuota tersisa tidak dikembalikan lagi ke kabupaten, namun menjadi kuota provinsi dan pembagiannya pun tergantung nomor urut porsi serta kuota Calhaj tersisa tidak dikembalikan ke nasional," kata dia.
Pada musim haji tahun ini Kalimantan Barat ada��enam kloter, untuk kloter 13 terdiri dari Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang dan Singkawang, dengan total calon haji�sebanyak 450 orang.***4***
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Tahun ini kuota calon haji Sintang 138 orang,�namun yang siap berangkat�hanya 124 orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Sintang, Anuar Akhmad, ketika ditemui di Sintang Kalimantan Barat, Senin.
Ia menjelaskan calon haji akan berangkat dari Sintang ke Pontianak pada 9 Agustus, dari Pontianak ke Batam pada�10 Agustus.
"Calon haji berangkat dari Embarkasi Batam ke Madinah�pada�11 Agustus karena termasuk gelombang satu," jelas Anuar.
Menurutnya, kuota haji tahun ini untuk Kabupaten Sintang meningkat dibanding empat tahun terakhir.
Pada Tahun 2017, Kabupaten Sintang mendapat kuota CJH sebanyak 138 orang, namun ada pengembalian kuota plus untuk penambahan 10 ribu kuota bagi umat Islam Indonesia.
Dikatakan Anuar, sejak tahun 2013 - 2016, Kabupaten Sintang hanya dapat memberangkatkan 103 calon haji itu disebabkan adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang melakukan pengurangan�kuota haji asal Indonesia sebanyak 20 persen.�
" Tahun lalu�penyelenggaraan haji Kabupaten Sintang kuotanya 112 orang di potong 20 persen jadi 103 orang," kata Anuar.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan untuk tahun ini masih transisi.Sebelumnya, kekurangan calon haji 2017 itu�di�tarik dari daftar tunggu calon haji Tahun 2018. Namun, hanya 124 orang bisa berangkat dan melunasi.
"Sebanyak 14 orang kuota tersisa tidak dikembalikan lagi ke kabupaten, namun menjadi kuota provinsi dan pembagiannya pun tergantung nomor urut porsi serta kuota Calhaj tersisa tidak dikembalikan ke nasional," kata dia.
Pada musim haji tahun ini Kalimantan Barat ada��enam kloter, untuk kloter 13 terdiri dari Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang dan Singkawang, dengan total calon haji�sebanyak 450 orang.***4***
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017