Sambas (Antara Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Erwin Triwanto mengancam untuk memecat anggota Polri jika terlibat dan bermain-bermain dengan narkoba.

"Anggota yang terlibat narkoba dipecat saja, jangan ada pendampingan Bidkum bagi anggota yang terlibat Narkoba," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sambas, Kamis.

Ia menjelaskan sebagai anggota polisi harus mempunyai sikap dan komitmen yang jujur, benar dan adil dalam penegakan hukum, melayani dengan cepat dan ihklas.

"Polri adalah aset utama negara, memiliki sejarah dalam kehidupan politik nasional. Dalam penegakan hukum semuanya harus dilakukan pembinaan, karena itu menyangkut masalah subkultur organisasi, budaya yang sudah tidak tepat lagi harus ditinggalkan dan melakukan perubahan menuju era yang transparan, akuntabel dan bebas dari KKN," kata dia.

Terkait rekrutmen anggota Polri, menurutnya bahwa Polri mencari orang-orang terbaik untuk menjadi anggota polisi.

"Kalau memilih orang yang tidak tepat akan menjadi duri dalam organisasi dan masyarakat," kata dia.

Ia memaparkan bahwa tantangan Polri ke depan akan semakin berat. Oleh karena itu soliditas internal termasuk profesionalisme anggota Polri, sepatutnya diperkuat.

"Kalau di internal tidak cukup solid, bagaimana mungkin kita bisa hadapi tantangan itu dengan cara efektif," katanya.

Ia berharap kinerja anggota Polri terus ditingkatkan untuk meraih dukungan kepercayaan dari masyarakat.

"Kepercayaan publik sangat dibutuhkan supaya tetap bertahan atau eksis di lapangan dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu harus dijaga," pesannya.


(U.KR-DDI/A043)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017