Sambas (Antara Kalbar) - Polres Bengkayang memasang Close Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik di perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kabupaten Bengkayang dalam rangka pengamanan tindakan penyelundupan barang dan terorisme.

"Sebagai wilayah perbatasan yang berbatasan darat langsung ancaman tindak kejahatan transnasional mungkin saja terjadi. Untuk mengantisipasi hal itu, kami memasang CCTV di sejumlah titik perbatasan negara," ujar Kapolres Bengkayang AKBP Permadi Syahids Putra saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia tidak memungkiri penyelundupan barang melalui perbatasan sering terjadi di wilayah hukum Bengkayang. Terbukti, sudah beberapa kali penggagalan penyelundupan barang dilakukan oleh jajarannya mulai dari Polres maupun Polsek setempat.

"Daerah perbatasan selain sebagai pintu masuk bagi transaksi barang ilegal baik makanan dan minuman, peredaran narkoba juga berpotensi sebagai pintu masuk tindakan kejahatan kemanusiaan seperti terorisme," kata dia.

Menurutnya saat ini ancaman terorisme semakin nyata dengan munculnya serangan terhadap masyarakat biasa dan bahkan kini beralih menyerang institusi Polri.

"Sebelumnya serangan teroris menyasar masyarakat umum dan kini beralih menyasar institusi kepolisian. Artinya Polri telah berhasil membuat teroris terjepit dan terpojok bahkan sudah banyak yang tertangkap dan dilumpuhkan sehingga karena Polri dianggap penghalang maka teroris kini beralih menyerang kepolisian," jelas dia.

Menurutnya di perbatasan, selain dipasang CCTV di titik rawan dan penting, Polres Bengkayang juga menghadirkan dua ekor anjing pelacak bantuan dari Polda Kalbar.

"Kita juga mendapat bantuan tambahan personil dari Sabhara khusus untuk Polsek - Polsek yang masuk kawasan perbatasan seperti Polsek Jagoi Babang, Polsek Seluas, Polsek Sanggau Ledo dan Polsek Ledo. Pasukan Sabhara yang ditempatkan diatur jadwal piketnya sehingga arus lalu lintas perbatasan terpantau dengan baik untuk mencegah dan mengantisipasi masuknya barang ilegal dan terorisme," kata dia.


(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017