Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Hamzah mengatakan keberangkatan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sambas dijadwalkan pada 12 Agustus mendatang.
"Keberangkatan calon haji direncanakan langsung dilepas oleh Bupati dan Wakil Bupati Sambas," ujarnya di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan bahwa calon haji Sambas tergabung dalam gelombang kedua dari Kabupaten Sambas ke Asrama Haji Pontianak akan menggunakan armada bus Damri.
"Diperkirakan untuk mengangkut para jemaah menggunakan sekitar sembilan armada bus Damri," jelasnya.
Ia menambahkan juga calon haji Sambas sendiri masuk dalam kloter 15, yang akan bergabung dengan jemaah haji asal Kota Pontianak.
"Setelah diberangkatkan dari Sambas pada 12 Agustus 2017 yang akan datang direncanakan calon haji Sambas akan menginap terlebih dahulu di Pontianak. Setelah itu baru terbang menuju Batam yang pada saat di sana akan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu pada malam harinya barulah para jemaah menuju Jeddah, Arab Saudi," katanya.
Hingga saat ini kata Hamzah belum ada ditemukan kendala yang dihadapi calon haji Sambas baik itu soal semua persyaratan administrasi keimigrasian dan lainnya karena semua sudah sesuai dengan prosedur.
"Kita bersyukur mulai dari pengurusan paspor hingga visa calon haji kita tidak mengalami kendala," ucapnya.
Hanya saja lanjut Hamzah, terdapat lima orang calon jemaah yang gagal pada tahun ini berangkat lantaran dalam kondisi sakit serta terpisah dari muhrimnya.
"Namun mereka yang gagal berangkat tahun ini akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2018 yang akan datang," jelasnya.
Pada tahun 2017 ini sebanyak 311 calon haji asal Kabupaten Sambas yang berangkat yang terdiri atas 147 jemaah laki-laki dan 164 jemaah perempuan.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Keberangkatan calon haji direncanakan langsung dilepas oleh Bupati dan Wakil Bupati Sambas," ujarnya di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan bahwa calon haji Sambas tergabung dalam gelombang kedua dari Kabupaten Sambas ke Asrama Haji Pontianak akan menggunakan armada bus Damri.
"Diperkirakan untuk mengangkut para jemaah menggunakan sekitar sembilan armada bus Damri," jelasnya.
Ia menambahkan juga calon haji Sambas sendiri masuk dalam kloter 15, yang akan bergabung dengan jemaah haji asal Kota Pontianak.
"Setelah diberangkatkan dari Sambas pada 12 Agustus 2017 yang akan datang direncanakan calon haji Sambas akan menginap terlebih dahulu di Pontianak. Setelah itu baru terbang menuju Batam yang pada saat di sana akan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu pada malam harinya barulah para jemaah menuju Jeddah, Arab Saudi," katanya.
Hingga saat ini kata Hamzah belum ada ditemukan kendala yang dihadapi calon haji Sambas baik itu soal semua persyaratan administrasi keimigrasian dan lainnya karena semua sudah sesuai dengan prosedur.
"Kita bersyukur mulai dari pengurusan paspor hingga visa calon haji kita tidak mengalami kendala," ucapnya.
Hanya saja lanjut Hamzah, terdapat lima orang calon jemaah yang gagal pada tahun ini berangkat lantaran dalam kondisi sakit serta terpisah dari muhrimnya.
"Namun mereka yang gagal berangkat tahun ini akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2018 yang akan datang," jelasnya.
Pada tahun 2017 ini sebanyak 311 calon haji asal Kabupaten Sambas yang berangkat yang terdiri atas 147 jemaah laki-laki dan 164 jemaah perempuan.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017