Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa terpilih sebagai bupati terbaik pada 2017 oleh Lembaga Adminnistrasi Negara karena dinilai memberikan perhatian tinggi terhadap pengembangan kapasitas aparatur sipil negara.
"Saya juga tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam ajang Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) tahun 2017 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Yang jelas, saya merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan dalam ajang promosi dan diseminasi dari hasil inovasi ASN bagi pelayanan publik ini," kata Karolin di Pontianak, Selasa (8/8).
Dia mengatakan penghargaan itu tidak mungkin bisa diraih jika tidak ada kerja sama yang baik dari seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Landak.
Dia mengungkapkan reformasi birokrasi yang tertuang dalam program kerjanya secara perlahan mulai menunjukkan hasil. Peningkatan kapasitas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak merupakan salah satu unsur penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur.
"Kita menyadari dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur sebagai salah satu indikator reformasi terhadap birokrasi di Kabupaten Landak perlu adanya perhatian khusus terhadap peningkatan kapasitas ASN kita. SDM-nya dahulu yang harus dibenahi, baru tata kelola pemerintahannya," tuturnya.
Menurut Karolin, penghargaan yang diterima menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Landak yang dipimpinnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pada masa mendatang.
"Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik kita. Hal ini juga dapat mendorong semangat aparatur pemerintahan kita untuk lebih kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing," kata Karolin.
Agenda tahunan LAN itu digelar mulai 4-8 Agustus 2017, di Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Rencananya, pada 2018 kegiatan itu dilaksanakan di Kalimantan Barat.
"Kegiatan JIK dibuka secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan," katanya.
(U.KR-RDO/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya juga tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam ajang Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) tahun 2017 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Yang jelas, saya merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan dalam ajang promosi dan diseminasi dari hasil inovasi ASN bagi pelayanan publik ini," kata Karolin di Pontianak, Selasa (8/8).
Dia mengatakan penghargaan itu tidak mungkin bisa diraih jika tidak ada kerja sama yang baik dari seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Landak.
Dia mengungkapkan reformasi birokrasi yang tertuang dalam program kerjanya secara perlahan mulai menunjukkan hasil. Peningkatan kapasitas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak merupakan salah satu unsur penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur.
"Kita menyadari dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur sebagai salah satu indikator reformasi terhadap birokrasi di Kabupaten Landak perlu adanya perhatian khusus terhadap peningkatan kapasitas ASN kita. SDM-nya dahulu yang harus dibenahi, baru tata kelola pemerintahannya," tuturnya.
Menurut Karolin, penghargaan yang diterima menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Landak yang dipimpinnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pada masa mendatang.
"Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik kita. Hal ini juga dapat mendorong semangat aparatur pemerintahan kita untuk lebih kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing," kata Karolin.
Agenda tahunan LAN itu digelar mulai 4-8 Agustus 2017, di Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Rencananya, pada 2018 kegiatan itu dilaksanakan di Kalimantan Barat.
"Kegiatan JIK dibuka secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan," katanya.
(U.KR-RDO/M029)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017