Pontianak  (Antara Kalbar) - Kasi Pembinaan dan Pengawasan Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Diskoperindagkop) Kota Pontianak, Mustamal mengatakan saat ini perkembangan koperasi berjalan lamban lantaran masih terkendala beberapa persoalan di antaranya soal pemasaran.

"Kami banyak menemukan keluhan khususnya soal pemasaran oleh koperasi. Dari sekian banyak produk yang dipasarkan hanya beberapa persen saja yang dapat terjual," ujarnya di Pontianak, Senin.

Dia mengatakan produk yang dipasarkan peminatnya masih sedikit, bahkan banyak yang tidak laku.

Ia menambahkan selain soal pemasaran, persoalan lainnya menjadi kendala seperti Sumber Daya Manusia (SDM), sistem manajemen, penguasaan Iptek dan permodalan.

"Beberapa persoalan yang ada menjadi tantangan tersendiri, bahkan kondisi yang ada membuat masyarakat masih belum terlalu melirik koperasi. Padahal peran koperasi penting dalam kelangsungan ekonomi," papar dia.

Menurutnya, persoalan yang ada sebenarnya bukanlah masalah baru yang dihadapi koperasi. Bahkan beberapa langkah serta upaya turut sudah dilakukan dalam pengembangannya.

"Padahal juga sejauh ini kita sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal-hal seperti itu, baik melalui pembinaan serta pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan serta pemasaran produk yang ada di koperasi," katanya.

Ia menyebutkan juga bahwa pihaknya juga melakukan pemembinaan dengan penguatan-penguatan internal dan itu dapat dilihat dari sisi pemasarannya.

"Kita membantu baik melalui penjualan manual, online dan pameran. Selain itu dari segi permodalan sendiri pemerintah juga yang telah bekerjasama dengan pihak perbankan untuk pengembangan modal," kata dia.

(U.KR-DDI/B008) 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017