Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Singkawang Muslimin mengatakan pihaknya siap untuk memasarkan Jahe Seduh Sinkari, produk lokal dari salah satu dokter umum yang bertugas di kota itu.
"Kami menyambut baik usaha yang digagas oleh dr. Ikhsan yang merupakan dokter umum yang bertugas di Klinik Sungai Garam terlebih di situasi pandemi COVID-19 sekarang ini sangat berdampak kepada semua pelaku usaha," kata Muslimin di Singkawang, Selasa.
Meski demikian, ada sektor-sektor tertentu justru ada usaha yang cukup meningkat, salah satunya adalah usaha minuman jahe.
Pihaknya melihat di lapangan, ada beberapa produk-produk UKM yang dikelola oleh masyarakat Kota Singkawang bisa eksis di masa pandemi COVID-19 sekarang ini.
"Karena pangsa pasarnya di masa pandemi COVID-19 sekarang ini justru lebih meningkat dibanding hari-hari biasa," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya selaku Kadis Perindagkop Singkawang sangat menyambut baik serta berharap kepada masyarakat Kota Singkawang bisa membaca peluang karena seburuk apapun pasti ada hikmahnya dibalik wabah pandemi COVID-19 sekarang ini.
"Ini salah satu bukti dan saya berharap ada pelaku-pelaku usaha yang lain dan bisa mengikuti dr Ikhsan. Meskipun dia merupakan seorang dokter dan terlihat sibuk, namun masih bisa meluangkan waktu membuka usaha dan memberikan dampak kepada pekerja yang lain," ungkapnya.
Melihat kesuksesan dr Ikhsan, maka Pemkot Singkawang wajib campur tangan terutama dari segi perizinan. Yang mana izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) juga sudah didapatkan dr Ikhsan dan rencananya akan disambungkan dengan Alfamart atau Hypermart. Karena saat ini juga sedang dalam proses sertifikasi halal.
"Mudah-mudahan dari 24 pelaku UMKM yang kita usulkan ke LPM MUI, mudah-mudahan produk yang dihasilkan dr Ikhsan bisa mendapatkan sertifikasi halal," tuturnya.
Apabila sudah mendapatkan sertifikasi halal, maka usaha dr Ikhsan sudah lengkap dalam hal perizinan makanan dan minuman olahan.
Kemudian, berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Sekda Singkawang, bahwa Konjen RI di Kuching akan menggelar Pameran Expo terkait dengan minuman pada bulan Desember 2020 apabila COVID-19 sudah mereda.
"Konjen RI berpesan untuk Kota Singkawang bisa menyiapkan minuman-minuman khas Singkawang guna meramaikan pameran tersebut," katanya.
"Insya Allah kita akan mengirimkan 10 pelaku UMKM terkait dengan produk minuman ke Kuching. Mudah-mudahan pandemi COVID-19 segera berlalu sehingga hubungan kerjasama antara Pemkot Singkawang dengan Kuching selalu terjalin dengan baik," ujarnya.
Mengingat Pemerintah Kuching juga sangat membutuhkan produk-produk makanan dan minuman yang ada di Kota Singkawang.
Pelaku usaha minuman Jahe Seduh Sinkari, dr Ikhsan mengatakan, disamping punya kebun, dirinya juga mencoba untuk memasarkan produk jahe yang bagus untuk kesehatan.
"Sehingga dibuatlah Jahe Seduh Sinkari," katanya.
Usaha ini mulai dirintis sejak bulan Maret 2020 atau di saat awal pandemi COVID-19. Karena di masa COVID-19, masyarakat dituntut untuk selalu meningkatkan daya tahan tubuh.
"Salah satunya adalah jahe, karena menurut riset jahe bisa meningkatkan daya tahan tubuh," ujarnya.
Awalnya dimulai dari dua karyawan, mengingat permintaan cukup baik dari hari ke hari sehingga perlu penambahan karyawan. "Totalnya sekarang 8 karyawan," ungkapnya.
Pangsa pasar baru berasal dari reseller dan keluarga. Sehingga perlu bantuan dari dinas terkait agar bisa memasukkan produk ini ke ,minimarket bahkan bisa ke negeri tetangga supaya semakin banyak permintaan.
Dia mengungkapkan, bahan baku yang diperlukan adalah jahe, serai, kayu manis dan rempah-rempah yang lain.