Pontianak (Antara Kalbar) - Rektor IAIN Pontianak Hamka Siregar mengajak mahasiswa agar rajin membaca dan menulis yang sifatnya ilmiah sebagai bagian pengembangan diri ke depannya.
"Di zaman yang canggih ini kita diakrabkan dengan kemajuan teknologi, seperti melalui media sosial yang membuat komunikasi menjadi mudah, tetapi kelemahannya adalah kita tidak terbiasa menulis perasaan atau gagasan melalui surat, karena medsos komunikasinya singkat," kata Hamka Siregar saat membuka kegiatan Orientasi Pemustaka di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, ketika dirinya masih remaja dulu menulis surat menjadi sesuatu yang menyenangkan. Saat masih kuliah pun, dia masih sering berkirim surat dengan orang tua.
"Kebiasaan menulis surat tersebut membuat saya menjadi terlatih dalam menulis dan menuangkan gagasan. Belakang hari, justru kebiasaan menulis itu membantu memudahkan saya cepat dalam penyelesaian penulisan makalah, karya tulis lainnya, seperti skripsi, tesis dan disertasi," ungkapnya.
Sehingga, ia mengajak, kepada para mahasiswa IAIN Pontianak, mulai dari sekarang, latihlah kebiasaan menulis di media sosial dengan tulisan yang panjang dan menginspirasi.
Hamka juga mengajak kepada mahasiswa untuk menghidupkan budaya akademik, seperti membaca, menulis dan berdiskusi.
"Rajin-rajinlah membaca, sering-seringlah menulis dan teruslah berdiskusi. Inilah tradisi akademik yang mesti kita hidupkan dan rawat, dan jadikan perpustakaan sebagai jantungnya ilmu," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Orientasi Pemustaka, Tarmizi mengatakan, pihaknya mengangkat tema pemberdayaan Perpustakaan sebagai pusat informasi dan sumber belajar dalam mewujudkan masyarakat gemar membaca.
Kegiatan ini, dilakukan untuk meningkatkan minat membaca dan menulis bagi kalangan mahasiswa di lingkungan IAIN Pontianak, katanya.
(U.A057/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Di zaman yang canggih ini kita diakrabkan dengan kemajuan teknologi, seperti melalui media sosial yang membuat komunikasi menjadi mudah, tetapi kelemahannya adalah kita tidak terbiasa menulis perasaan atau gagasan melalui surat, karena medsos komunikasinya singkat," kata Hamka Siregar saat membuka kegiatan Orientasi Pemustaka di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, ketika dirinya masih remaja dulu menulis surat menjadi sesuatu yang menyenangkan. Saat masih kuliah pun, dia masih sering berkirim surat dengan orang tua.
"Kebiasaan menulis surat tersebut membuat saya menjadi terlatih dalam menulis dan menuangkan gagasan. Belakang hari, justru kebiasaan menulis itu membantu memudahkan saya cepat dalam penyelesaian penulisan makalah, karya tulis lainnya, seperti skripsi, tesis dan disertasi," ungkapnya.
Sehingga, ia mengajak, kepada para mahasiswa IAIN Pontianak, mulai dari sekarang, latihlah kebiasaan menulis di media sosial dengan tulisan yang panjang dan menginspirasi.
Hamka juga mengajak kepada mahasiswa untuk menghidupkan budaya akademik, seperti membaca, menulis dan berdiskusi.
"Rajin-rajinlah membaca, sering-seringlah menulis dan teruslah berdiskusi. Inilah tradisi akademik yang mesti kita hidupkan dan rawat, dan jadikan perpustakaan sebagai jantungnya ilmu," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Orientasi Pemustaka, Tarmizi mengatakan, pihaknya mengangkat tema pemberdayaan Perpustakaan sebagai pusat informasi dan sumber belajar dalam mewujudkan masyarakat gemar membaca.
Kegiatan ini, dilakukan untuk meningkatkan minat membaca dan menulis bagi kalangan mahasiswa di lingkungan IAIN Pontianak, katanya.
(U.A057/T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017