Putussibau (Antara Kalbar) - Warga Kecamatan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menemukan mayat mengapung di Sungai Kapuas tepatnya di rumah terapung (Lanting) milik Anai warga Dusun Tanjung Cermin, Desa Jongkong Pasar, wilayah setempat.
"Sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi Polsek Jongkong menerima informasi dari masyarakat adanya penemuan mayat di Sungai Kapuas," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, melalui pesan singkatnya kepada Antara, Rabu.
Diungkapkan Imam, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia 40 tahun, namun identitas korban belum diketahui.
Menurut Imam, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari dr Trya Oktaviani, bahwa korban meninggal dunia dalam keadaan normal tidak ada ditemukan bekas kekerasan.
"Hanya ada bekas operasi lama di kelingking kiri korban, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap Imam.
Dikatakan Imam, informasi yang diperoleh dari masyarakat, korban merupakan penjual gula di Pasar Rakyat Desa Jongkong Pasar (Jopa) Kecamatan Jongkong.
"Saat ini korban telah dibawah ke Puskesmas Kecamatan Jongkong, dan atas penemuan mayat itu masih kami lakukan penyelidikan," tegas Imam.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi Polsek Jongkong menerima informasi dari masyarakat adanya penemuan mayat di Sungai Kapuas," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, melalui pesan singkatnya kepada Antara, Rabu.
Diungkapkan Imam, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia 40 tahun, namun identitas korban belum diketahui.
Menurut Imam, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari dr Trya Oktaviani, bahwa korban meninggal dunia dalam keadaan normal tidak ada ditemukan bekas kekerasan.
"Hanya ada bekas operasi lama di kelingking kiri korban, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap Imam.
Dikatakan Imam, informasi yang diperoleh dari masyarakat, korban merupakan penjual gula di Pasar Rakyat Desa Jongkong Pasar (Jopa) Kecamatan Jongkong.
"Saat ini korban telah dibawah ke Puskesmas Kecamatan Jongkong, dan atas penemuan mayat itu masih kami lakukan penyelidikan," tegas Imam.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017