Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Gerbang Tani Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi menilai sudah selayaknya Harga Pokok Pembelian gabah dinaikan oleh Bulog agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
 "Pemerintah harus melakukan intervensi harga pangan seperti HPP gabah tersebut," kata dia di Sambas, Kalimantan Barat.
 Menurut dia, aspirasi para petani agar HPP tersebut naik harus diperhatikan oleh para legislator di Kabupaten Sambas.
"DPRD Kabupaten Sambas harus menangkap keinginan masyarakat tani. Artinya baik itu melalui pemerintah eksekutif, legislatif juga terus mendorong hal ini. Jika kita semua bersinergi maka hal ini mungkin akan bisa diwujudkan," kata dia.
 Dia mengatakan Harga Pokok Pembelian (HPP) gabah yang pantas akan meningkatkan kesejahteraan petani dan itu akan menjadi proses yang berantai dengan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat lainnya.
 "HPP yang pantas akan mendorong petani untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka. Beras yang berkualitas akan memiliki kemampuan dan daya saing menembus pasar lokal bahkan internasional," kata dia.
Kabupaten Sambas saat ini menjadi lumbung beras di Kalimantan Barat. Akan tetapi, hasil panen padi masyarakat saat ini belum sepenuhnya terserap dan sesuai harapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
 "Pemerintah harus melakukan intervensi harga pangan seperti HPP gabah tersebut," kata dia di Sambas, Kalimantan Barat.
 Menurut dia, aspirasi para petani agar HPP tersebut naik harus diperhatikan oleh para legislator di Kabupaten Sambas.
"DPRD Kabupaten Sambas harus menangkap keinginan masyarakat tani. Artinya baik itu melalui pemerintah eksekutif, legislatif juga terus mendorong hal ini. Jika kita semua bersinergi maka hal ini mungkin akan bisa diwujudkan," kata dia.
 Dia mengatakan Harga Pokok Pembelian (HPP) gabah yang pantas akan meningkatkan kesejahteraan petani dan itu akan menjadi proses yang berantai dengan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat lainnya.
 "HPP yang pantas akan mendorong petani untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka. Beras yang berkualitas akan memiliki kemampuan dan daya saing menembus pasar lokal bahkan internasional," kata dia.
Kabupaten Sambas saat ini menjadi lumbung beras di Kalimantan Barat. Akan tetapi, hasil panen padi masyarakat saat ini belum sepenuhnya terserap dan sesuai harapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017