Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua KPU Bengkayang, Kalbar, Martinus Khiu mengatakan saat ini berdasarkan data pemilih sementara, total pemilih pemula di Bengkayang sebanyak 14.843 orang.
"Data Pemula itu berasal dari penduduk yang sudah mencapai usia 17 tahun atau sudah menikah yang jumlahnya mencapai 14.843," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.
Ia menyebutkan dari pemilih pemula yang ada untuk laki-laki sebanyak 7.542 orang dan perempuan 7.292 orang.
"Untuk pemuktahir data pemilih yang ada termasuk pemula saat ini tengah berjalan pencocokan data dan penelitian," papar dia.
Ia memaparkan dibandingkan data Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2005 lalu khusus untuk di Kecamatan Samalantan ada terjadi pengurangan pemilih.
"Data pemilih Kecamatan Samalantan dari 15.634 pada Pilbup 2015 menjadi 14.628 pada daftar Pilgub 2018 atau berkurang sejumlah 1.006. Berkurangnya pemilih dikarenakan KPU telah melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan sehingga didapatkan daftar pemilih real di Kecamatan Samalantan sebanyak 14.628 orang," jelas dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Bengkayang, Idris. M Saleh menjelaskan jumlah Penduduk yang dipakai untuk Pemilu yakni di Semester I 2017.
"Pada Sementer I 2017 jumlah penduduk sebanyak 283.775 untuk DPS dengan DPT belum final masih menunggu apakah sudah dikirim oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Ke KPU pusat dan di turunkan Ke KPU Provinsi hingga KPU Kabupaten," papar dia.
Menurutnya pihaknya tidak dapat mengeluarkan data melainkan dari KPU pusat.
"Sebab data dari kami masih kotor sedangkan dari KPU pusat sudah dibersihkan dan dikonsolidasikan oleh KPU Pusat," jelas dia.
Dikatakannya permasalahan di Bengkayang yang kerap dihadapi dimana penduduk enggan membuat KK dan bahkan data warga yang meninggal tidak dilaporkan.
"Begitu juga yang pindah misal karena menikah baik ikut suami atau istri atau bekerja atau sekolah. Disdukcapil melakukan pemutakhiran data itulah data real yang ada berdasarkan data dari KK," jelas dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Data Pemula itu berasal dari penduduk yang sudah mencapai usia 17 tahun atau sudah menikah yang jumlahnya mencapai 14.843," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.
Ia menyebutkan dari pemilih pemula yang ada untuk laki-laki sebanyak 7.542 orang dan perempuan 7.292 orang.
"Untuk pemuktahir data pemilih yang ada termasuk pemula saat ini tengah berjalan pencocokan data dan penelitian," papar dia.
Ia memaparkan dibandingkan data Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2005 lalu khusus untuk di Kecamatan Samalantan ada terjadi pengurangan pemilih.
"Data pemilih Kecamatan Samalantan dari 15.634 pada Pilbup 2015 menjadi 14.628 pada daftar Pilgub 2018 atau berkurang sejumlah 1.006. Berkurangnya pemilih dikarenakan KPU telah melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan sehingga didapatkan daftar pemilih real di Kecamatan Samalantan sebanyak 14.628 orang," jelas dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Bengkayang, Idris. M Saleh menjelaskan jumlah Penduduk yang dipakai untuk Pemilu yakni di Semester I 2017.
"Pada Sementer I 2017 jumlah penduduk sebanyak 283.775 untuk DPS dengan DPT belum final masih menunggu apakah sudah dikirim oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Ke KPU pusat dan di turunkan Ke KPU Provinsi hingga KPU Kabupaten," papar dia.
Menurutnya pihaknya tidak dapat mengeluarkan data melainkan dari KPU pusat.
"Sebab data dari kami masih kotor sedangkan dari KPU pusat sudah dibersihkan dan dikonsolidasikan oleh KPU Pusat," jelas dia.
Dikatakannya permasalahan di Bengkayang yang kerap dihadapi dimana penduduk enggan membuat KK dan bahkan data warga yang meninggal tidak dilaporkan.
"Begitu juga yang pindah misal karena menikah baik ikut suami atau istri atau bekerja atau sekolah. Disdukcapil melakukan pemutakhiran data itulah data real yang ada berdasarkan data dari KK," jelas dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018