Putussiba  (Antaranews Kalbar) - Kepala Bidang Teknis Konservasi, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu, Ahmad Munawir mengatakan Saka Wanabakti Kapuas Hulu berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungam hidup dan hutan di wilayah tersebut.

"Kita patut bangga dengan kehadiran Saka Wanabakti itu, yang merupakan salah satu Saka Wanabakti paling aktif dan eksis untuk melestarikan lingkungan hidup dan hutan," kata Ahmad Munawir saat membuka Muscab Saka Wanabakti X, di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.

Menurut dia, di beberapa tempat daerah lain, Saka Wanabakti tidak begitu aktif, bahkan ada yang mati suri.

Baca juga: Saka wanabakti Kapuas Hulu ikut lestarikan TNBK

Namun, Saka Wanabakti Kapuas Hulu, kata Munawir masih sangat eksis di wilayah Kalimantan Barat.

Dijelaskan Munawir, Saka Wanabakti merupakan salah satu wadah penggemblengan pemuda Indonesia yang mampu menciptakan generasi muda yang berkualitas dan menyumbangkan karya positif bagi masyarakat di kancah nasional maupun internasional.

"Saya berharap bahwa kelak ada salah satu dari adik - adik Saka yang menjadi pimpinan di Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum," tegas Munawir.

Musyawarah Cabang Saka Wanabakti X di Aula Kantor Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu. (Foto Istimewa)

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah keniscayaan dan bukan sesuatu yang tidak mungkin diraih karena semua anggota telah dibekali ilmu kehutanan dan organisasi.

Disampaikan dia, salah satu pimpinan di TNBKDS adalah putra daerah asli Kapuas Hulu, sehingga hal ini membuktikan kalau ini bukan hal yang tidak mungkin.

"Saya juga berharap anggota Saka Kapuas Hulu mampu berkiprah di masyarakat dan membuktikan dirinya bisa menjadi pelopor dan inspirasi bagi masyarakat secara luas," pinta Munawir.

Sementara itu, Ketua Harian I Saka Wanabakti Kapuas Hulu, Indra Kumara mengatakan sudah sejak lama Saka Kapuas Hulu berperan dan terlibat aktif melestarikan lingkungan dan kehutanan.

Namun diakui semakin berkurang seiring dengan perubahan kebijakan otonomi daerah dimana urusan wilayah kehutanan di Kabupaten Kapuas Hulu menjadi kewenangan provinsi.

"Banyak tantangan yang dihadapi dalam membangun Saka Wanabakti Kapuas Hulu dari SDM, pembiayaan dan perawatan hingga bisa dilewati bersama hingga saat ini," jelas Indra.

Ia menambahkan bahwa kiprah Saka Wanabakti Kapuas Hulu hingga saat ini telah banyak menorehkan prestasi diantaranya Giriwana Rally di Jawa Timur.

Tidak hanya urusan kompetisi, banyak juga alumni Saka Wanabakti Kapuas Hulu yang tergabung dan terlibat dalam membangun ilmu kehutanan.

"Beberapa alumni yang lulus bergabung dengan GIZ (Lembaga kerjasama pembangunan Jerman-red) mengukur karbon hutan," ucap dia.

Dirinya berharap kiprah dan prestasi Saka Wanabakti Kapuas Hulu terus berkembang menjadi yang terbaik di tingkat nasional dan memberikan sumbangsih bagi kemajuan kehutanan Indonesia.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018