Pontianak (Antaranews Kalbar) - Danlanud Supadio Marsma TNI Mingggit Tribowo memimpin deklarasi Anti Narkoba bagi segenap warga Pangkalan TNI AU Supadio.

"Penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, narkoba telah merusak setiap lapisan masyarakat khususnya generasi muda," kata Minggit di Sungai Raya, Jumat.

Dia mengatakan, saat ini jumlah pemakai narkoba didominasi oleh generasi muda dan ini tentunya sangat memprihatinkan karena generasi muda merupakan penerus bangsa.

"Oleh karenanya, pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.

Menurutnya, dewasa ini penyalahgunaan narkoba sangat memprihatinkan. Setiap hari di media cetak dan elektronik memberitakan oknum yang tertangkap menggunakan narkoba.

Hal ini tentunya menjadi perhatian yang serius bagi kita semua dan pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi bersama.

"Saya menghimbau bentengi keluarga kita dari bahaya narkoba dengan cara menjaga dan awasi anak-anak kita setiap hari agar tidak ikut dalam pergaulan bebas yang dapat terjerumus dalam narkoba. Saya berharap kepada anggota Lanud dan masyarakat sekalian untuk selalu mengampanyekan bahaya narkoba sehingga lingkungan kita terbebas dari narkoba," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua PIA AG Lanud Supadio Ny Wanty Minggit Tribowo menambahkan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kian memprihatinkan.

Hal ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa Indonesia dimasa mendatang.

"Pemuda merupakan generasi penerus bangsa dan ditangan pemudalah nasib masa depan negara ini. Oleh karenanya pemberantasan narkoba dimulai dari keluarga dan saya menghimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi dan mengamati tingkah laku anak-anak setiap hari. Hal ini bertujuan agar anak-anak kita tidak terjerumus narkoba," kata Wanty Minggit Tribowo.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018