Sambas (Antaranews Kalbar) - Proses simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Tebas, Kabupaten Sambas, berjalan lancar.

"Untuk menghadapi UNBK 2018 ini kita sudah siap. Hal itu seiring dengan uji coba kita yang berjalan lancar tanpa kendala," ujar Kepala SMN 1 Tebas, Mulyadi saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Mulyadi menjelaskan untuk pelaksanaan UNBK di sekolahnya, tahun ini adalah untuk yang kali perdananya. Dengan hal itu simulasi UNBK bagi sekolah dan siswanya sangat penting.

"Simulasi UNBK sebetulnya tiga kali pelaksanaan. Kami menggelar simulasi UNBK hanya dua kali saja. Namun demikian, untuk pelaksanaan UNBK kami siap," papar dia.

Ia menjelaskan ke depan tak kala UNBK yang menjadi tantangan adalah soal suplai listrik karena kadang sering terjadi pemadaman.

"Dengan hal itu kita melakukan persiapan antisipasi berupa penyiapan genset. Kita juga saat ini menaikkan daya listrik agar tidak jatuh karena beban tinggi," papar dia.

Ia menambahkan untuk prasarana yang kurang berupa komputer, namun itu diatasi dengan meminjam laptop dari sejumlah guru yang memiliki laptop.

"Bahkan para siswa yang memiliki laptop, bersedia membawa laptop ke sekolah. Siswa yang akan mengikuti UNBK berjumlah 221 siswa. Jumlah tersebut terdiri 69 siswa Jurusan IPA dan 152 siswa Jurusan IPA," jelas dia.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018