Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Seksi Lalu Lintas Status Keimigrasian Imigrasi Kelas II Sambas, Kalimantan Barat, Ari Widodo menyebutkan bahwa pihaknya telah menambah personel di PLBN Aruk sebagai bentuk dukungan terhadap uji coba trayek angkutan umum Indonesia-Malaysia.
"Pada dasarnya kami jauh hari sebelumnya juga sudah mempersiapkan untuk rencana adanya pembukaan trayek dari Kuching-Sambas-Singkawang," ucapnya di Sambas, Sabtu.
Saat ini sudah ada 15 personel aparatur sipil negara yang memberikan pelayanan di Imigrasi PLBN Aruk.
Baca juga: Legislator sikapi pembukaan trayek bis antarnegara via Sambas
Jumlah yang ada saat ini cukup untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Apalagi di PLBN Aruk bukan hanya Imigrasi, terdapat sejumlah instansi yang mengawal perbatasan negara tersebut, ujarnya.
Ari menjelaskan persiapan yang dilakukan untuk itu seperti sarana dan prasarana hingga keamanan. Menurutnya apabila ada kekuarangan pihaknya akan segera mengkoordinasikan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi.
Dari trayek yang sudah dilaksanakan kita akan evaluasi di mana kurangnya supaya kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik.
Ia menambahkan keamanan keimigrasian tentu menjadi prioritas pihaknya. Dengan personil yang ada dan dukungan semua pihak ia berharap ke depan tidak terjadi kendala.
Baca juga: Uji coba trayek Kuching Malaysia - Sambas - Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pada dasarnya kami jauh hari sebelumnya juga sudah mempersiapkan untuk rencana adanya pembukaan trayek dari Kuching-Sambas-Singkawang," ucapnya di Sambas, Sabtu.
Saat ini sudah ada 15 personel aparatur sipil negara yang memberikan pelayanan di Imigrasi PLBN Aruk.
Baca juga: Legislator sikapi pembukaan trayek bis antarnegara via Sambas
Jumlah yang ada saat ini cukup untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Apalagi di PLBN Aruk bukan hanya Imigrasi, terdapat sejumlah instansi yang mengawal perbatasan negara tersebut, ujarnya.
Ari menjelaskan persiapan yang dilakukan untuk itu seperti sarana dan prasarana hingga keamanan. Menurutnya apabila ada kekuarangan pihaknya akan segera mengkoordinasikan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi.
Dari trayek yang sudah dilaksanakan kita akan evaluasi di mana kurangnya supaya kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik.
Ia menambahkan keamanan keimigrasian tentu menjadi prioritas pihaknya. Dengan personil yang ada dan dukungan semua pihak ia berharap ke depan tidak terjadi kendala.
Baca juga: Uji coba trayek Kuching Malaysia - Sambas - Singkawang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018