Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalbar nomor urut tiga Sutarmidji mengatakan untuk meningkatkan harga karet perlu mendorong terbentuknya industri pengolahan dari bahan mentah menjadi jadi sehingga meningkatkan nilai jual dari karet tersebut.
   
"Komitmen saya dan Pak Norsan sudah jelas, yakni kita dorong berdirinya pabrik karet yang dapat mengolah  karet menjadi barang jadi. Potensinya sangat besar, banyak barang-barang yang dibutuhkan berasal dari karet. Saya yakin dengan adanya pabrik karet, maka nilai jual karet akan meningkat dan masyarakat dapat sejahtera," jelas Sutarmidji disela kampanye dialogis.
   
Ington, selaku petani karet di Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu menilai komitmen tersebut sudah jelas dan realistis.
   
Hal senada juga disampaikan salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga petani karet. Dirinya mengatakan selama ini memang persoalan karet belum juga teratasi. Menurutnya, apa yang akan dilakukan Sutarmidji menunjukan komitmen terhadap peningkatan harga karet.
   
"Memang selama ini harga karet menjadi masalah bagi masyarakat. Kami sangat ingin harga karet meningkat," jelas Rusdi (45).
   
Untuk diketahui, banyak petani karet yang beralih profesi seperti menjadi petani sawit sebab anjloknya harga jual karet. Mereka meninggalkan lahan perkebunan karet bahkan sebagian hangus terbakar karena ditelantarkan.
   
Warga berharap harga karet kembali melesat naik agar petani dapat menggarap kebunnya seperti sedia kala.

Baca juga: Harga karet turun semakin memberatkan petani

 

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018