Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kantor SAR Pontianak menggelar pelatihan pertolongan di perairan bagi potensi SAR di kawasan Pantai Pasir Panjang, Kota Singkawang.
"Pelatihan ini sengaja kami prioritaskan untuk perwakilan nelayan tradisional, untuk tahap awal di lima wilayah pesisir Kalbar dulu baru akan disusul ke wilayah lainnya," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Singkawang, Rabu.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 60 peserta dari perwakilan nelayan dan potensi SAR lainnya yang mengikuti pelatihan pertolongan di perairan, sehingga sangat potensial ke depannya dalam memberikan pertolongan, yang cepat dan handal, yakni dari Kabupaten Sambas, Mempawah, Bengkayang, dan Kota Singkawang.
"Kami berharap, mereka (potensi SAR tersebut) nantinya mampu berperan aktif di masyarakat di mana pun berada dalam memberikan pertolongan cepat dan handal apabila dibutuhkan," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyambut baik digelarnya pelatihan pencarian dan pertolongan bagi para nelayan oleh pihak SAR Pontianak itu.
"Minimal, para peserta yang rata-rata nelayan itu, bisa memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang keselamatan saat melaut, dan dapat mengatasi, mengantisipasi langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan jika terjadi keadaan yang sebenarnya," katanya.
Ia juga berharap, pelatihan serupa tidak hanya diberikan pada nelayan, tetapi juga kepada masyarakat lainnya, atau potensi SAR yang ada di Kalbar umumnya.
Sehingga, menurut dia, ketika memang dibutuhkan dalam memberikan pencarian dan pertolongan, para potensi SAR tersebut, bisa memberikan bantuan, sesuai dengan kemampuan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pelatihan ini sengaja kami prioritaskan untuk perwakilan nelayan tradisional, untuk tahap awal di lima wilayah pesisir Kalbar dulu baru akan disusul ke wilayah lainnya," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Singkawang, Rabu.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 60 peserta dari perwakilan nelayan dan potensi SAR lainnya yang mengikuti pelatihan pertolongan di perairan, sehingga sangat potensial ke depannya dalam memberikan pertolongan, yang cepat dan handal, yakni dari Kabupaten Sambas, Mempawah, Bengkayang, dan Kota Singkawang.
"Kami berharap, mereka (potensi SAR tersebut) nantinya mampu berperan aktif di masyarakat di mana pun berada dalam memberikan pertolongan cepat dan handal apabila dibutuhkan," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyambut baik digelarnya pelatihan pencarian dan pertolongan bagi para nelayan oleh pihak SAR Pontianak itu.
"Minimal, para peserta yang rata-rata nelayan itu, bisa memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang keselamatan saat melaut, dan dapat mengatasi, mengantisipasi langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan jika terjadi keadaan yang sebenarnya," katanya.
Ia juga berharap, pelatihan serupa tidak hanya diberikan pada nelayan, tetapi juga kepada masyarakat lainnya, atau potensi SAR yang ada di Kalbar umumnya.
Sehingga, menurut dia, ketika memang dibutuhkan dalam memberikan pencarian dan pertolongan, para potensi SAR tersebut, bisa memberikan bantuan, sesuai dengan kemampuan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018