Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sejumlah warga di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas yang berbatasan dengan Sarawak menilai pembangunan belum maksimal sehingga masih menjadi keluhan masyarakat khususnya terkait infrastruktur jalan. 
    Menurut salah satu warga kecamatan Paloh, Joni (34), pembangunan di Kecamatan Paloh masih belum sesuai harapan masyarakat.
    Kendala utama yang dihadapi masyarakat soal infrastruktur jalan yang minim diperhatikan oleh pemerintah apalagi penyediaan sarana dan prasarana publik lainnya.
    "Kecamatan Paloh ini daerah perbatasan dengan Sarawak, Malaysia. Dari sisi pembangunan yang diberikan pemerintah untuk di Paloh ini, masih belum memuaskan masyarakat. Ini semakin membuat kami masyarakat Paloh terisolir. Kalau musim hujan padahal jalan hancur dan banyak putus. Tapi tidak juga diperbaiki pemerintah. Apalagi mau bangun sarana yang lain di Paloh," keluh Joni.
    Selanjutnya, ia berharap di Pilgub Kalbar 2018 ini, Kalbar punya pemimpin baru seperti pak Sutarmidji yang sudah terbukti berpengalaman dan berhasil memajukan Pontianak secara merata. 
    "Kami siap mendukung dan memenangkan pak Sutarmidji, dengan harapan pak Sutarmidji bisa merasakan penderitaan kami di daerah terisolir ini dan memberikan pemerataan pembangunan yang layak, khususnya pembangunan jalan," ujar Joni menambahkan.
    Senada dengan Joni, tokoh pemuda kabupaten Sambas, Anjang Mulyadi, turut menuturkan, kondisi masyarakat di Kecamatan Paloh memang sangat memprihatinkan dan jauh tertinggal dari sisi pembangunan.

Baca juga: Warga Paloh minta perbaikan jembatan ke perbatasan
    "Buruknya infrastruktur jalan di Kecamatan Paloh membuat kondisi masyarakat sangat memprihatinkan. Di tambah lagi jembatan penyeberangan yang belum ada. Pas musim hujan, jalan juga tidak bisa dilalui. Dengan kondisi tertinggal seperti ini masyarakat selalu kesulitan untuk menjual hasil pertanian, perkebunan dan perikanan keluar dari Paloh. Akhirnya, semua hasil pertanian/perkebunan dan perikanan di Paloh harganya sangat murah," tegas Anjang.
    Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, calon gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Sutarmidji, menegaskan komitmennya untuk memajukan semua daerah perbatasan di Kalimantan Barat. Tak terkecuali, Kecamatan Paloh.
    "Semua permasalahan daerah perbatasan, yang tertinggal secara pembangunan dan kesejahteraan, diantaranya seperti Kecamatan Paloh ini, akan segera saya perbaiki setelah terpilih Gubernur Kalbar 2018. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Paloh bisa lebih baik," jelas Sutarmidji.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018