Entikong (Antaranews Kalbar) - Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Entikong, Kabupaten Sanggau, melakukan pengawasan terpadu bersama lintas instansi yang ada di PLBN Entikong untuk mencegah masuknya produk perikanan ilegal dari Sarawak, Malaysia.
"Pengawasan ini untuk meningkatkan pengawasan di lapangan yang sudah berjalan selama ini dan bertepatan dengan bulan bakti BKIPM. Cukup banyak jalan-jalan tikus dikiri dan kanan PLBN Entikong yang berpotensi digunakan untuk melakukan penyeludupan," kata Kepala BKIPM Entikong, Giri Pratikno.
Menurut dia, ada 13 jalan tikus yang mesti dilakukan pengawasan secara terpadu di PLBN Entikong. Khususnya di PLBN pengawasan jelas sudah maksimal sehingga kecil kemungkinan pemasukan ikan secara ilegal, namun jalan tikus atau pintu tidak resmi yang berhubungan langsung dengan Malaysia jelas menjadi ancaman.
Disampaikannya, ikan dori saat ini menjadi pengawasan dari BKIPM. Karena ikan dori asal Vietnam sudah pernah diamankan yang coba dimasukan melalui jalur tikus tanpa dokumen resmi.
Dengan adanya pengawasan terpadu diharapkan sinergisitas antarinstansi di PLBN bisa lebih ditingkatkan, untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal.
Sementara itu, Danyon Pamtas Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Faisal Amri mengatakan siap untuk melakukan pengawasan bersama BKIPM di dalam mencegah masuknya produk ilegal melalui jalur tikus.
"Jalur tikus yang ada di PLBN kurang lebih 13 titik itu, kami pantau bersama instansi terkait. Dan sudah kerap ditemukan barang ilegal yang ditingalkan pemikulnya," ungkap Faisal Amri.
Baca juga: Polda Kalbar Tingkatkan Patroli Di Jalan "Tikus"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pengawasan ini untuk meningkatkan pengawasan di lapangan yang sudah berjalan selama ini dan bertepatan dengan bulan bakti BKIPM. Cukup banyak jalan-jalan tikus dikiri dan kanan PLBN Entikong yang berpotensi digunakan untuk melakukan penyeludupan," kata Kepala BKIPM Entikong, Giri Pratikno.
Menurut dia, ada 13 jalan tikus yang mesti dilakukan pengawasan secara terpadu di PLBN Entikong. Khususnya di PLBN pengawasan jelas sudah maksimal sehingga kecil kemungkinan pemasukan ikan secara ilegal, namun jalan tikus atau pintu tidak resmi yang berhubungan langsung dengan Malaysia jelas menjadi ancaman.
Disampaikannya, ikan dori saat ini menjadi pengawasan dari BKIPM. Karena ikan dori asal Vietnam sudah pernah diamankan yang coba dimasukan melalui jalur tikus tanpa dokumen resmi.
Dengan adanya pengawasan terpadu diharapkan sinergisitas antarinstansi di PLBN bisa lebih ditingkatkan, untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal.
Sementara itu, Danyon Pamtas Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Faisal Amri mengatakan siap untuk melakukan pengawasan bersama BKIPM di dalam mencegah masuknya produk ilegal melalui jalur tikus.
"Jalur tikus yang ada di PLBN kurang lebih 13 titik itu, kami pantau bersama instansi terkait. Dan sudah kerap ditemukan barang ilegal yang ditingalkan pemikulnya," ungkap Faisal Amri.
Baca juga: Polda Kalbar Tingkatkan Patroli Di Jalan "Tikus"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018