Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengharapkan agar para pendidik yang ada di kabupaten itu dapat menanamkan nilai kebudayaan pada proses pembelajaran yang diberikan kepada siswanya.
"Sebagaimana tema Hari Pendidikan Nasional 2018 yaitu, Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan" Pendidikan dan Kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Untuk itu, diharapkan setiap pendidik agar bisa mengenalkan dan melestarikan kebudayaan dan nilai-nilainya kepada siswa," kata Hermanus di Sungai Raya, Rabu.
Melalui pendidikan juga sebagai pondasi bagi setiap orang untuk mengenal, memahami dan memajukan kebudayaan dengan potensi diri masing-masing.
Baca juga: Hardiknas momentum peningkatan kualitas guru Sintang
Apa yang termaktup dalam tema tersebut sangat sejalan dengan apa yang telah dirintis oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak pemerintahan Rusman Ali dan Hermanus, yakni mewujudkan Kubu Raya yang berbudaya yang dimulai dari dunia pendidikan, melalui kegiatan-kegiatan seni dan kebudayaan di sekolah.
Hermanus mengatakan, hal itu juga sejalan dengan program pemerintah pusat dalam membangun generasi yang bermoral atau sebagai mana revolusi mental yang menjadi program pemerintah RI.
"Kubu Raya telah melakukan inovasi revolusi mental di sekolah melalui muatan lokal keagamaan. Muatan lokal keagamaan disamping membangun generasi bermoral, berakhlak dan memiliki kepribadian yang baik serta tatakrama dan budi pekerti," tuturnya.
Baca juga: Hardiknas momentum penyelesaian pekerjaan rumah sektor pendidikan
Selain itu, pemerintah Kubu Raya juga sekaligus membangun budaya patuh dan taat terhadap nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kehidupan melalui kurikulum muatan lokal keagamaan.
"Saya rasa ini harus menjadi gerakan kita bersama, agar apa yang kita harapkan bisa terwujud. Melalui pendidik ini lah, nilai-nilai itu bisa kita tanamkan kepada generasi penerus bangsa ini," kata Hermanus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sebagaimana tema Hari Pendidikan Nasional 2018 yaitu, Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan" Pendidikan dan Kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Untuk itu, diharapkan setiap pendidik agar bisa mengenalkan dan melestarikan kebudayaan dan nilai-nilainya kepada siswa," kata Hermanus di Sungai Raya, Rabu.
Melalui pendidikan juga sebagai pondasi bagi setiap orang untuk mengenal, memahami dan memajukan kebudayaan dengan potensi diri masing-masing.
Baca juga: Hardiknas momentum peningkatan kualitas guru Sintang
Apa yang termaktup dalam tema tersebut sangat sejalan dengan apa yang telah dirintis oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak pemerintahan Rusman Ali dan Hermanus, yakni mewujudkan Kubu Raya yang berbudaya yang dimulai dari dunia pendidikan, melalui kegiatan-kegiatan seni dan kebudayaan di sekolah.
Hermanus mengatakan, hal itu juga sejalan dengan program pemerintah pusat dalam membangun generasi yang bermoral atau sebagai mana revolusi mental yang menjadi program pemerintah RI.
"Kubu Raya telah melakukan inovasi revolusi mental di sekolah melalui muatan lokal keagamaan. Muatan lokal keagamaan disamping membangun generasi bermoral, berakhlak dan memiliki kepribadian yang baik serta tatakrama dan budi pekerti," tuturnya.
Baca juga: Hardiknas momentum penyelesaian pekerjaan rumah sektor pendidikan
Selain itu, pemerintah Kubu Raya juga sekaligus membangun budaya patuh dan taat terhadap nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kehidupan melalui kurikulum muatan lokal keagamaan.
"Saya rasa ini harus menjadi gerakan kita bersama, agar apa yang kita harapkan bisa terwujud. Melalui pendidik ini lah, nilai-nilai itu bisa kita tanamkan kepada generasi penerus bangsa ini," kata Hermanus.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018