Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot, bertekad meningkatkan daya saing dan kualitas masyarakat adat Dayak di daerah, khususnya di sektor pendidikan.

"Untuk pendidikan, kami sudah siapkan program sekolah unggulan yang akan ada di 14 kabupaten dan kota. Ini akan mempermudah akses bagi anak-anak dari pedalaman mengenyam pendidikan khususnya SMA dan SMK, yang mumpuni dan berkualitas," kata Karolin di Ngabang, Senin.

Terkait dengan pendidikan masyarakat di pedalaman, dirinya bersama Suryadman Gidot juga akan mendorong pemerintah kabupaten dan kota agar menyiapkan beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi.

Dengan demikian, katanya, mereka bisa kuliah dan akan kembali ke daerah asalnya dengan status guru honor daerah.

"Program ini sudah dijalankan khususnya di Kabupaten Bengkayang. Dan berhasil mengatasi kekurangan guru di daerah pedalaman," kata Karolin.

Disamping itu, Karolin dan Gidot juga akan mendekatkan akses layanan pendidikan bagi masyarakat di pedalaman Kalbar sehingga mereka bisa sekolah pada usia yang seharusnya.

"Kita akan bangun sekolah-sekolah di pedalaman. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah akses layanan pendidikan masyarakat pedalaman," katanya.

Selama ini, lanjutnya, masalah tersebut menjadi kendala bagi mereka khususnya suku Dayak untuk menikmati hasil pembangunan di sektor pendidikan.

Bahkan, Karolin dan Gidot sudah menyiapkan program khusus untuk profesi tertentu, seperti dokter hewan, yang jumlahnya sedikit di Kalbar. Padahal, dokter hewan dibutuhkan keberadaannya.

"Profesi khusus seperti dokter hewan, ahli pengelola tambang juga sudah kita pikirkan. Ke depan Kalbar harusnya punya tenaga khusus sehingga potensi yang ada bisa lebih dimaksimalkan," katanya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018