Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak, Kalbar membuka gerai untuk menerima pembayaran zakat, infaq dan sadaqah di lingkungan Kantor Wali Kota Pontianak.

"Gerai tersebut dibuka selama tiga hari, mulai Senin (4/6) hingga Rabu (6/6), yang merupakan program jemput zakat oleh kami yang ditujukan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak," kata Ketua Baznas Kota Pontianak, Nashrullah Chatib di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan, tahun ini pihaknya memang mencanangkan program jemput zakat, sebagai upaya meningkatkan penerimaan zakat.

Selain itu, melalui program jemput zakat secara nasional ini juga sebagai salah satu upaya menyelamatkan para muzaki (orang yang wajib membayar zakat).

"Kemudian dari zakat yang terkumpul semua nanti, akan kita salurkan kepada para mustahiq atau orang yang berhak menerima zakat atau yang termasuk dalam delapan golongan asnaf," ungkapnya.

Selain melakukan jemput zakat, pihaknya juga telah membuka Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid-masjid atau sekitar 320 masjid yang ada di Kota Pontianak.

UPZ juga mendapat kesempatan untuk menyalurkan zakat bagi para mustahiq yang ada di lingkungannya masing-masing. "Sebab yang mengetahui betul tentang kondisi lingkungan adalah UPZ yang ada di wilayah itu," ujarnya.

Tahun lalu, pihaknya berhasil mengumpulkan zakat sekitar Rp3,5 miliar, sementara untuk tahun ini ditargetkan dapat mengumpulkan zakat, infaq dan sadaqah sekitar Rp9 miliar.

Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah, menyambut baik dibukanya gerai Baznas di lingkungan Kantor Wali Kota Pontianak.

"Gerai yang dibuka ini ditujukan untuk menerima zakat profesi, artinya zakat yang bersumber dari gaji sebagai pegawai, maupun infaq dan sadaqah juga disalurkan melalui lembaga zakat ini," katanya.

Dia berharap dengan dibukanya gerai ini bisa meningkatkan potensi zakat. Sebelum ini juga sudah dilakukan sosialisasi dari Baznas tentang siapa saja yang berhak mendapat zakat dan bagaimana menyalurkannya.

Menurut dia, potensi zakat di Kota Pontianak dinilainya masih banyak yang belum tergali. "Oleh karena itulah dengan gerakan zakat ini kita harapkan potensi-potensi zakat ini akan semakin tergali sehingga target dari Baznas bisa tercapai," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018