Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalimantan Barat, Ruhermansyah mengingatkan kepada setiap tim pasangan calon Gubernur Kalbar untuk mencabut berbagai atribut kampanye pada saat masa tenang Pilkada.
"Mulai tanggal 24 Juni ini, kita sudah memasuki masa tenang pilkada dan seperti aturan yang ada, pada masa tenang kampanye tidak ada aktivitas pasangan calon termasuk atribut kampanye," kata Ruhermansyah di Pontianak, Sabtu.
Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU dan Kepolisian/TNI serta Satpol PP di setiap daerah, untuk melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas pasangan calon. Tidak boleh ada aktivitas kampanye dalam bentuk apa pun pada masa tenang ini," tuturnya.
Bawaslu Kalbar juga mengintruksikan kepada seluruh jajarannya di daerah untuk melakukan patroli pengawasan masa tenang dan pungut hitung, untuk mengantisipasi adanya pelanggaran kampanye, politik uang dan mobilisasi pemilih.
"Untuk atribut kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kalbar, nantinya akan dicabut oleh KPU, Bawaslu, Satpol PP dan pihak penyelenggara Pilkada. Namun, untuk atribut yang dipasang oleh masing-masing tim pasangan calon, maka itu harus dicabut sendiri," tuturnya.
Ruhermansyah menyatakan, tidak hanya atribut kampanye yang dipasang, namun berbagai alat peraga kampanye yang terpasang di mobil, videotron, stiker atau APK lainnya, juga harus dibersihkan.
"Kami juga mengingatkan kepada setiap pasangan calon untuk mengimbau kepada seluruh tim sukses atau simpatisannya untuk tidak melakukan aktivitas kampanye di media sosial, atau menggelar berbagai kegiatan yang berbau kampanye," katanya.
Dia mengatakan, untuk melakukan pengawasan pada masa tenang ini pihaknya melibatkan sejumlah pihak seperti BEM Untan sebagai koordinator seluruh BEM se-Kalbar terkait pengawasan partisipatif untuk Pilkada di Kalbar.
"Bawaslu Kalbar juga melibatkan sejumlah lembaga adat yang ada di Kalbar, unsur OKP, tokoh masyarakat, forum perbatasan, LIPD, Laki dan pihak lainnya sebagai pemantau pemilu. Kita harapkan agar masa tenang ini bisa dihormati oleh semua pasangan calon termasuk tim dan relawan setiap paslon," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Mulai tanggal 24 Juni ini, kita sudah memasuki masa tenang pilkada dan seperti aturan yang ada, pada masa tenang kampanye tidak ada aktivitas pasangan calon termasuk atribut kampanye," kata Ruhermansyah di Pontianak, Sabtu.
Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU dan Kepolisian/TNI serta Satpol PP di setiap daerah, untuk melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas pasangan calon. Tidak boleh ada aktivitas kampanye dalam bentuk apa pun pada masa tenang ini," tuturnya.
Bawaslu Kalbar juga mengintruksikan kepada seluruh jajarannya di daerah untuk melakukan patroli pengawasan masa tenang dan pungut hitung, untuk mengantisipasi adanya pelanggaran kampanye, politik uang dan mobilisasi pemilih.
"Untuk atribut kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kalbar, nantinya akan dicabut oleh KPU, Bawaslu, Satpol PP dan pihak penyelenggara Pilkada. Namun, untuk atribut yang dipasang oleh masing-masing tim pasangan calon, maka itu harus dicabut sendiri," tuturnya.
Ruhermansyah menyatakan, tidak hanya atribut kampanye yang dipasang, namun berbagai alat peraga kampanye yang terpasang di mobil, videotron, stiker atau APK lainnya, juga harus dibersihkan.
"Kami juga mengingatkan kepada setiap pasangan calon untuk mengimbau kepada seluruh tim sukses atau simpatisannya untuk tidak melakukan aktivitas kampanye di media sosial, atau menggelar berbagai kegiatan yang berbau kampanye," katanya.
Dia mengatakan, untuk melakukan pengawasan pada masa tenang ini pihaknya melibatkan sejumlah pihak seperti BEM Untan sebagai koordinator seluruh BEM se-Kalbar terkait pengawasan partisipatif untuk Pilkada di Kalbar.
"Bawaslu Kalbar juga melibatkan sejumlah lembaga adat yang ada di Kalbar, unsur OKP, tokoh masyarakat, forum perbatasan, LIPD, Laki dan pihak lainnya sebagai pemantau pemilu. Kita harapkan agar masa tenang ini bisa dihormati oleh semua pasangan calon termasuk tim dan relawan setiap paslon," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018