Pontianak (Antaranews Kalbar) - Motivator Bisnis UMKM asal Surabaya Faizal Alfa mengingatkan pelaku bisnis di sektor tersebut pada era milenial harus mampu merangkul konsumen dalam aspek-aspek yang lebih dari sekedar menjual produk.
"Di era milenial ini, berbisnis harus mengedepankan prinsip `benefit of functional`, `emotional` dan `spiritual`," kata Faizal Alfa dalam sesi kelas minggu ketiga di Program Inkubi Fintech BI Kalbar di Pontianak, Selasa.
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, maka pelaku bisnis UMKM juga harus melibatkan beberapa hal. Antara lain seperti menyisihkan pendapatan penjualan untuk menyumbang panti asuhan (spiritual), mendesain produk yang mempererat hubungan antarmanusia (emotional). Misalnya menciptakan restoran yang nyaman untuk tempat kumpul antar anggota keluarga.
Sementara itu, M Subagio dalam sesi kelas Effective Communication Skill pada program tersebut di hari yang sama mengingatkan komunikasi yang efektif dalam menyampaikan kesan manis kepada konsumen juga menjadi hal penting di era milenial ini ketika persaingan antarpengusaha juga semakin tajam.
Kelas Inkubi Fintech BI Kalbar 2018 telah berlangsung selama tiga kali dengan durasi seminggu sekali. Sejumlah bahan bacaan dan presentasi disiapkan bagi para peserta (terpilih dari hasil seleksi) untuk lebih sukses dalam menghadapi persaingan bisnis di era milenial ini.
Seperti pada minggu pertama telah dihadirkan kelas "Moral dan Spiritual Bisnis" yang juga menuntut bahwa seorang pengusaha juga harus memiliki motivasi religi dan kemanusiaan dalam berbisnis.
Sedangkan pada minggu kedua telah dihadirkan kelas Attractive Packaging yang memberikan strategi bagi para pengusaha untuk menarik konsumen melalui kemasan/iklan produk yang dijualnya.
Selanjutnya, program Inkubi Fintech BI Kalbar 2018 yang dijadwalkan tuntas pada akhir Agustus 2018 ini akan menghadirkan berbagai narasumber dan materi lain yang tidak kalah menarik.
Seperti teknik program pembiayaan melalui crowd funding (Koinworks Indonesia), ketentuan perpajakan UMKM terkini (bekerja sama dengan Ditjen Pajak Kalbar), "English for usiness in milenial era", kunjungan ke pengusaha UMKM yang telah berhasil, dan materi-materi lain yang ditujukan untuk memperkaya wawasan peserta di dalam berbisnis seusai mengikuti program Inkubi Fintech Kalbar 2018 dimaksud.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Di era milenial ini, berbisnis harus mengedepankan prinsip `benefit of functional`, `emotional` dan `spiritual`," kata Faizal Alfa dalam sesi kelas minggu ketiga di Program Inkubi Fintech BI Kalbar di Pontianak, Selasa.
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, maka pelaku bisnis UMKM juga harus melibatkan beberapa hal. Antara lain seperti menyisihkan pendapatan penjualan untuk menyumbang panti asuhan (spiritual), mendesain produk yang mempererat hubungan antarmanusia (emotional). Misalnya menciptakan restoran yang nyaman untuk tempat kumpul antar anggota keluarga.
Sementara itu, M Subagio dalam sesi kelas Effective Communication Skill pada program tersebut di hari yang sama mengingatkan komunikasi yang efektif dalam menyampaikan kesan manis kepada konsumen juga menjadi hal penting di era milenial ini ketika persaingan antarpengusaha juga semakin tajam.
Kelas Inkubi Fintech BI Kalbar 2018 telah berlangsung selama tiga kali dengan durasi seminggu sekali. Sejumlah bahan bacaan dan presentasi disiapkan bagi para peserta (terpilih dari hasil seleksi) untuk lebih sukses dalam menghadapi persaingan bisnis di era milenial ini.
Seperti pada minggu pertama telah dihadirkan kelas "Moral dan Spiritual Bisnis" yang juga menuntut bahwa seorang pengusaha juga harus memiliki motivasi religi dan kemanusiaan dalam berbisnis.
Sedangkan pada minggu kedua telah dihadirkan kelas Attractive Packaging yang memberikan strategi bagi para pengusaha untuk menarik konsumen melalui kemasan/iklan produk yang dijualnya.
Selanjutnya, program Inkubi Fintech BI Kalbar 2018 yang dijadwalkan tuntas pada akhir Agustus 2018 ini akan menghadirkan berbagai narasumber dan materi lain yang tidak kalah menarik.
Seperti teknik program pembiayaan melalui crowd funding (Koinworks Indonesia), ketentuan perpajakan UMKM terkini (bekerja sama dengan Ditjen Pajak Kalbar), "English for usiness in milenial era", kunjungan ke pengusaha UMKM yang telah berhasil, dan materi-materi lain yang ditujukan untuk memperkaya wawasan peserta di dalam berbisnis seusai mengikuti program Inkubi Fintech Kalbar 2018 dimaksud.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018