Sukadana (Antaranews Kalbar) - Sejumlah pedagang kaki lima mengeluhkan kelangkaan gas non subsidi di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Minggu.
    Hal ini diutarakan salah seorang pedagang kaki lima, Mas Broto yang berkeliling hingga malam hanya untuk mencari LPG.
    "Cari gas seperti cari intan," kata Mas Bro, panggilan akrabnya.
    Dijelaskannya, untuk hari biasa kondisi sulitnya gas 3 kg sudah wajar dirasakan, namun untuk gas non subsidi terutama gas 5,5 sulit dicari.
    "Ini dapat dari kiriman Teluk Batang," imbuhnya.
    Selain sulit, gas 5,5kg dinilai mahal dalam kondisi saat ini dimana harga pertabung mencapai 85 ribu rupiah dan untuk tabung baru mencapai 400 ribuan rupiah.
    "Mending tabung 12 kilo, sekalian," keluhnya.
    Beberapa pekan terakhir kondisi sulitnya LPG untuk tabung 3 kilogram cukup dirasakan di Sukadana.
    Untuk mendapatkan tabung isi ulang, masyarakat harus menunggu truk pembawa LPG datang, dan langsung membeli yang diatur oleh pangkalan. Namun jika masyarakat telat datang, stok tabung LPG 3 kg langsung habis.
    Harga LPG 3 kg di Sukadana berkisar 20 sampai 25 ribu rupiah pertabung dan 85 ribu untuk tabung 5,5 kg.
 

Pewarta: Abdul Khoir

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018