Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Suprianus Herman berharap kepada para peserta program SMN (Siswa Mengenal Nusantara) asal Kalbar, agar ketika kembali bisa berbagi berbagai pengalamannya ketika mengikuti program SMN 2018.
       
"Saya berharap, peserta SMN asal Kalbar, nantinya ketika kembali ke sekolah bisa berbagi pengalamannya kepada para siswa dan siswi di sekolahnya, sehingga bisa berbagi ilmu dan lainnya sepanjang mengikuti program SMN di Semarang, Jateng," kata Suprianus Herman di Pontianak, Sabtu. 
       
Sehingga berbagai pengalaman yang luar biasa nantinya bisa dipresentasikan ketika pulang ke sekolah masing-masing. "Kita harus bangga sebagai anak Indonesia, dan jangan ragu-ragu untuk berbagai pengalaman ketika di Semarang, nantinya, sehingga banyak ilmu yang bisa didapat di sana," ujarnya.
       
Dalam kesempatan itu, Kadiknasbud Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada BUMN yang telah melaksanakan program SMN 2018, yakni PT Waskita Karya, dan PT Sucofindo (Persero), dalam memajukan dunia pendidikan di Kalbar dan Indonesia umumnya.
       
"Saya berpesan kepada para peserta program SMN 2018, agar selalu menjaga kesehatan, dan belajar yang baik di sana (Semarang), dan ketika di sana diharapkan mampu menyesuaikan diri, karena pada saat sekolah dan bekerja akan berbeda lingkungannya, dan saya yakin kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, masyarakat dan Indonesia umumnya.
     
Pada program SMN 2018 ini Kalbar di bawah tanggungjawab sepenuhnya oleh PT Waskita Karya didampingi PT Sucofindo (Persero), yang akan memberangkatkan sebanyak 23 pelajar sebagai duta Kalbar ke Semarang, Jawa Tengah.
     
Sementara itu, Mellyanti, siswi kelas M 1 Sekolah menengah Atas Luar (SMALS) mengaku bangga dan senang dapat terpilih dari sekian banyak pelajar Kalbar untuk mengikuti program  pertukaran pelajar SMN 2018 tersebut. 
       
Didampingi Nurhidayati gurunya, Mellyanti juga mengaku senang dapat berkumpul dan menjadi satu tim dengan teman-teman tingkat SMA, SMK dan SMALB dari daerah kabupaten/kota se-Kalbar dalam program pertukaran pelajar tersebut.
       
"Saya merasa sangat senang sekali dapat bertemu dan berkumpul bersama teman-teman. Sebagai pelajar SMALB yang dipercaya sebagai duta Kalbar, tentu pengalaman ini akan sangat berharga bagi kami semua," kata Mellyanti penderita tuna runggu dengan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh Nurhidayati.
     
Tak mau kalah dengan pelajar normal lainnya Mellyanti juga memilik berbagai prestasi olahraga dan body painting (melukis tubuh) yang pernah ia ikuti di tingkat nasional.
     
 "Saya pernah juara 3 lomba lari di Solo dan pernah juga menjadi juara 2 lomba body prainting," katanya.

Sebagai penanggung jawab BUMN Hadir untuk negeri di Kalimantan Barat adalah PT Waskita Karya didampingi PT Sucofindo (Persero), sementara Perum LKBN Antara sebagai pihak yang mempublikasikan kegiatan tersebut. 
 
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018