Gorontalo (Antara Kalbar) - Sebanyak 20 siswa tingkat SMA/SMK asal Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Provinsi Gorontalo, dikenalkan berbagai budaya dan tempat wisata daerah itu.
Wakil Kepala PT BTN Cabang Gorontalo Perdana Sakti menjelaskan, pihaknya selaku koordinator dalam kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri" di Provinsi Gorontalo, peserta SMN asal Kalbar akan mempelajari keanekaragaman adat istiadat, kekayaan alam dan nilai-nilai budaya di Gorontalo.
"Sebelumnya BTN telah memberangkatkan juga 20 orang siswa SMA/SMK asal Gorontalo ke Provinsi Kalbar, untuk mengenal budaya masyarakat setempat serta kekayaan alam nusantara," kata Perdana, Rabu.
Tujuan SMN ini adalah para siswa ditanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini, dan memperkenalkan kekayaan alam serta potensi daerah kepada siswa.
"Mereka para siswa akan diberikan wawasan budaya, sosial, pendidikan, kewirausahaan dan wawasan pengenalan BUMN," ujarnya.
Selama di Gorontalo, peserta SMN asal Kalbar akan mengunjungi beberapa objek wisata di antaranya Gereja Sentrum, Masjid Hunto, Makam Aulia Raja Hubulo dan Bulongodu, desa budaya Reksonegoro dan meninjau danau Limboto untuk 'bird watching', serta hidup bersama suku Bajo di Kampung Bajo, Torosiaje Kabupaten Pohuwato.
"Kami berharap para pelajar SMN dari Pontianak bisa melihat langsung keindahan budaya, kekayaan budaya, keunikan satwa dan bagaimana rukunnya masyarakat Gorontalo di tengah keberagaman yang mereka miliki," jelasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Bone BOlango Ishak Ntoma saat menyambut kedatangan siswa peserta SMN asal Provinsi Kalbar mengatakan, program yang dijalankan oleh BUMN sangat bagus, dimana siswa generasi bangsa ditanamkan rasa cinta tanah air sejak dini.
"Karena seiring waktu berjalan, jiwa nasionalisme adik-adik sebagai generasi penerus bangsa dimana merekalah yang akan menjadi penerus untuk mempertahankan NKRI," kata Ishak Ntoma.
Semangat juang para siswa datang dan tinggal di Kabupaten Bone Bolango, dalam rangka mengenal nusantara tidaklah salah, dan merupakan suatu kebanggan bagi pemerintah daerah.