Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pokresta Pontianak, saat ini menyelidiki penyebab kebakaran lahan gambut di ujung Jalan Sepakat II, Kecamatan Pontianak Tenggara.
"Saat ini tim penyidik sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran lahan gambut di Jalan Sepakat ujung," kata Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Wawan Kristyanto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, penyelidikan tersebut dilakukan, guna mengetahui asal usul apinya tersebut, sehingga menyebabkan kebakaran lahan gambut yang lokasinya berdekatan dengan perumahan warga setempat.
"Apalagi lahan yang terbakar terus meluas, karena gambutnya tebal, malah ketika disemprot dengan air apinya sudah padam, tidak lama kemudian api kembali muncul setelah ditiup angin kencang," ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini masyarakat setempat tidak sampai mengungsi akibat kebakaran lahan gambut tersebut, tetapi pihak Polresta Pontianak tetap bersiaga di sana.
"Kami berharap, hari segera hujan, sehingga kebakaran di sejumlah titik di Kota Pontianak dan sekitarnya bisa padam, karena untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran hanya apabila sudah turun hujan," katanya.
Sekarang, menurut dia, secara rutin Bhabinkamtibmas melakukan patroli dalam memantau atau mencegah terjadinya Karhutla di kawasan-kawasan rawan kebakaran, terutama di lahan gambut tersebut.
Ia menjelaskan, selain memantau terjadinya Karhutla dari pantauan satelit, pihaknya juga menurunkan anggota Bhabinkamtibmas untuk memantau langsung ke lapangan dalam mencegah terhadinya Karhutla.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami bersama instansi terkait terus berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di kawasan Jalan Sepakat II ujung, hingga sekarang, yang lokasinya dekat dengan perumahan," ujarnya.
Kapolresta Pontianak mengimbau, kepada masyarakat agar tidak membakar dalam membersihkan lahan ataupun termasuk membakar sampah sekalipun, karena bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, serta mencemari udara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saat ini tim penyidik sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran lahan gambut di Jalan Sepakat ujung," kata Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Wawan Kristyanto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, penyelidikan tersebut dilakukan, guna mengetahui asal usul apinya tersebut, sehingga menyebabkan kebakaran lahan gambut yang lokasinya berdekatan dengan perumahan warga setempat.
"Apalagi lahan yang terbakar terus meluas, karena gambutnya tebal, malah ketika disemprot dengan air apinya sudah padam, tidak lama kemudian api kembali muncul setelah ditiup angin kencang," ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini masyarakat setempat tidak sampai mengungsi akibat kebakaran lahan gambut tersebut, tetapi pihak Polresta Pontianak tetap bersiaga di sana.
"Kami berharap, hari segera hujan, sehingga kebakaran di sejumlah titik di Kota Pontianak dan sekitarnya bisa padam, karena untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran hanya apabila sudah turun hujan," katanya.
Sekarang, menurut dia, secara rutin Bhabinkamtibmas melakukan patroli dalam memantau atau mencegah terjadinya Karhutla di kawasan-kawasan rawan kebakaran, terutama di lahan gambut tersebut.
Ia menjelaskan, selain memantau terjadinya Karhutla dari pantauan satelit, pihaknya juga menurunkan anggota Bhabinkamtibmas untuk memantau langsung ke lapangan dalam mencegah terhadinya Karhutla.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami bersama instansi terkait terus berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di kawasan Jalan Sepakat II ujung, hingga sekarang, yang lokasinya dekat dengan perumahan," ujarnya.
Kapolresta Pontianak mengimbau, kepada masyarakat agar tidak membakar dalam membersihkan lahan ataupun termasuk membakar sampah sekalipun, karena bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, serta mencemari udara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018