Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dekranasda Kalbar menghadirkan berbagai produk unggulan dari 14 kabupaten/kota yang ada di provinsi itu pada kegiatan Pameran Kriyanusa dan Rakernas?Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Jakarta, Rabu.

 "Stand ?14 Kabupaten / Kota yang tergabung bersama Dekranasda Prov Kalbar, menghadirikan jenis ?tenun ikat, songket , corak insang, ?anyaman serat alam, bambu, rotan, ukiran kayu, manik-manik, tenun,miniatur motor bandung,perisai dan mandau, dan lain sebagainya," kata?Ketua Dekranasda Kalbar Ny Lismaryani Sutarmidji di Jakarta, Rabu.

 Dia meminta ke depan, Dekranasda yang mengikuti pameran ini harus bisa lebih baik lagi dan menghadirkan tenun maupun produk unggulan dari kabupaten/ kota yang kualitasnya harus terus di tingkatkan.

"Hari ini, hanya tenun Sintang yang tampil pada fashion show. Mudah -mudahan di 14 Kabupaten/Kota ?bisa tampil seperti Songket Sambas, Sidan Kapuas Hulu ataupun corak insang dari Kota Pontianak, mudah2an lah," tuturnya.

Dia menjelaskan, tenun dan anyaman tetap yang menjadi favorit pengunjung ke stand Kalbar. Pembuatan ?tenun yang membutuhkan banyak waktu dan dikerjakan secara manual, menjadi salah satu daya tarik di stand Kalbar ini.

Untuk itu, Lismaryani menghimbau? pengurus dekranas kabupaten/kota di Kalbar bisa lebih kreatif untuk menampilkan karya-karya masing-masing daerah serta lebih intensif melakukan pembinaan kepada pengrajin.

Salah satu produk unggulan tenun ikat sintang dipamerkan pada peragaan busana yang dirangkaian dengan acara seremonial pembukaan, membuat nuansa baru bagi pengrajin tenun sintang. 

 Sentuhan desainer Didit Maulana membuat tenun sintang menjadi busana yang sangat elegan.

 Didit mengatakan belum ?banyak pelaku usaha yang mengolah tenun Sintang ini.

"Sebenarnya ada warna-warna alam yang sangat indah dan cantik dari tenun sintang, walau tekturnya agak kelihatan kasar tapi sebenarnya beratnya sangat ringan. Bagus sekali untuk outwear dan jaket, ataupun bahan luar dan ini potensi untuk kita kembangkan dan kita pasarkan ke luar negeri," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla mengatakan keberagaman kebudayaan Indonesia menjadi inspirasi bagi produk kerajinan Indonesia.

"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus menjaga, mengali, mengembangkan dan sekaligus memperkaya kualitas produk kerajinan Indonesia yang bersumber dari seni budaya Indonesia," kata Ibu Mufidah?Jusuf Kalla bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat membuka Pameran Kriyanusa 2018.

? ? Ia mengatakan, identitas tradisional memang harus terus dipertahankan, dan hal ini jangan jadi pengekang untuk berkreasi, kreatif, inovasi dan teknologi.?

 Perlu ditingkatkan daya saing produk kerajinan Indonesia agar kehadiran nuasa warisan budaya harmoni dengan kekinian, sehingga produk kerajinan menjadi produk yang sangat diminati dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar global.

"Dekranas dan Dekranasda serta instansi terkait telah melakukan upaya pembinaan dan pengembangan produk kerajinan untuk meningkatkan daya saingnya," jelasnya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018