Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 68 nelayan asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menjadi tenaga ahli untuk instalasi Konverter Kit Amin Bengas yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

"Para nelayan ini merupakan mereka yang sudah terlibat sejak awal proses penciptaan Konverter Kit ABG. Jadi mereka adalah nelayan yang sudah kita latih dan disiapkan sebagai tenaga ahli pemasangan konverter kit buatan saya," kata penemu Konverter Kit ABG, Amin di Pontianak, Kamis.

Amin menjelaskan, sebagian besar nelayan tersebut berasal dari Kabupaten Kubu Raya yang sudah terlibat dan menggunakan langsung konverter kit ABG pada perahu mereka sejak tahun 2010.

Baca juga: Pertamina akan sediakan pangkalan khusus elpiji untuk nelayan

Dia menjelaskan, sejak tahun 2012 mereka mulai ditugaskan untuk melakukan proses instalasi Konverter Kit tersebut di sejumlah daerah di Indonesia. Sampai tahun 2018 ini, 68 nelayan tersebut sudah menginstalasi Konverter Kit ABG di 56 kabupaten/kota se-Indonesia.

"Khusus tahun ini mereka melakukan pemasangan di 28 kabupaten/kota se-Indonesia. Dengan jam terbang yang tinggi, tentu para nelayan kita sudah sangat berpengalaman dan tidak diragukan lagi kemampuannya," tuturnya.

Amin menjelaskan, selain menjadi tenaga ahli pemasangan konverter kit ABG di setiap daerah, mereka juga mentransfer pengetahuan instalasi konverter kit ABG tersebut kepada nelayan setempat. Hal ini dilakukan agar ketika ada masalah pada konverter kit tersebut, para nelayan yang ada di daerah bisa memperbaikinya sendiri.

Baca juga: 92 nelayan Singkawang diberikan bantuan paket konverter kit

"Secara otomatis, ini memberikan peluang kerja baru bagi nelayan, untuk proses instalasi dan perbaikan mesin sampan yang mereka gunakan. Ini menjadi tujuan saya sejak awal saat menciptakan konverter kit ABG ini, agar bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya para nelayan," kata Amin yang juga seorang nelayan.

ABG Konverter Kit adalah alat untuk mengubah sistem bahan bakar mesin yang sebelumnya hanya menggunakan bensin sehingga bisa dikonversikan menjadi bisa berbahan bakar LPG. ABG Konverter Kit yang sudah diatur agar mampu menyuplai mesin menggunakan bahan bakar LPG dengan kinerja yang sama seperti mesin berbahan bakar minyak.

Baca juga: Para nelayan diimbau beli elpiji di agen resmi

Maksud dari konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Gas adalah untuk merespon dan memberikan kontribusi atas program pemerintah untuk menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Gas. Selain itu juga, turut membangun ekonomi kerakyatan dengan teknologi yang ramah lingkungan berbasis dari kearifan lokal.

"Konverter kit ABG ini merupakan produk yang diciptakan oleh saya bersama para nelayan, dan alat ini saya ciptakan untuk membantu masyarakat nelayan dalam mengurangi beban dari BBM, sehingga sangat sesuai dengan tagline kita bahwa konverter kit ABG ini dari nelayan, oleh nelayan, untuk nelayan," kata Amin.

Baca juga: Pemkab Mempawah harapkan nelayan gunakan bantuan konverter kit semaksimal mungkin

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018