Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Direktur Utama Bank Kalbar, Syamsir Ismail mengatakan pihaknya siap menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kalbar.

"Memang hingga saat ini kita belum menyalurkan KUR ke BUMDes. Namun siap menyalurkan KUR bagi BUMDes di Kalbar yang membutuhkan modal usahnya," ujarnya di Pontianak, Senin.

Sejauh ini menurut dia untuk realisasi KUR Bank Kalbar sendiri secara menyeluruh baru mencapai 60 persen dari dana KUR yang sudah disediakan.

"Tahun ini dana KUR kita ada Rp150 miliar. Sejauh ini realisasi baru mencapai 60 persen sehingga kita terus gencarkan sosialiasi dan penjelasan terkait pemanfaatan KUR kita untuk pengembagan usaha," kata dia.

Ia menjelaskan dari realisasi yang ada tersebar di semua sektor dan di 14 kabupaten dan kota yang ada di Kalbar.

"Untuk sektor yang mendominasi saat ini masih di perdagangan. Namun untuk wilayah sebaran KUR hampir merata di Kalbar," kata dia.

Lanjutnya, untuk penyaluran KUR di sektor perkebunan sendiri saat masih stagnan karena harga komoditas unggulan Kalbar berupa sawit dan karet harganya masih anjlok.

"Harga sawit dan karen masih rendah. Sehingga masyarakat masih tarik ulur untuk menggunakan KUR dari Bank Kalbar," papar dia.

Terkait kredit macet dari KUR yang sudah disalurkan menurutnya masih sangat terkendali yakni masih dibawah 1 persen.

"Kita mempersilahkan kepada masyarakat Kalbar untuk memanfaatkan KUR Bank Kalbar untuk pengembangan dan kemajuan yang digeluti. Bank Kalbar terus berkomitmen untuk mendukung usaha masyarakat dengan pelayanan terbaik," kata dia.


Baca juga: Pemdes Sutera sertakan modal ke BUMDes
Baca juga: Rusman Ali dorong maksimalkan BUMDes

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018