Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, melakukan pembinaan kepada Kelompok Tani Cabai Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya (KKR), di antaranya dengan mengadakan lokakarya bidang pemasaran.
Untuk memperkuat pemasaran produk pertanian cabai tersebut BI Kalbar bekerjasama dengan Dompet Duafa mengadakan lokakarya dengan menghadirkan narasumber Merchandise Manager Transmart Carrefour Kubu Raya, Billy An.
"Saat ini dan ke depan peluang petani untuk memasuki pasar modern sangat besar dan menjanjikan. Hal itu mengingat perubahan pola kebiasaan orang berbelanja produk pertanian yang mulai berpindah ke pasar moderen karena hampir ditiap titik-titik jalan pasar modern ada di mana-mana," ujar Billy An di Kubu Raya, Minggu.
Billy menjelaskan hal utama yang harus dilakukan petani untuk masuk pasar moderen yaitu harus mampu menjaga kualitas produk dan keberlanjutan untuk produksi.
Ia juga menyampaikan bahwa program "divisi fresh" saat ini sudah dijalankan di Transmart Carrefour Kubu Raya. ?Dengan hal itu pihaknya menggalaKkan untuk penjualan produk-produk segar seperti buah-buahan dan sayur-mayur.
"Dengan hal itu juga kami dari Transmart Carrefour Kubu Raya siap untuk membina petani jika ingin memasuki pasar modern," kata dia.
Lokakarya pengembangan pemasaran ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengurus dan anggota kelompok tani peluang pemasaran modern dengan spesifikasi barang dan sistem penjualan.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan kelompok petani mampu bersaing dan menjadi pemasok ke pasar moderen Di samping itu tetap menjalankan kegiatan jual beli dengan saluran penjualan konvensiona. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.
Peserta workshop merupakan pengurus kelompok tani hortikultura, pengurus kelembagaan ekonomi lokal, dan Balai Penyuluhan Pertanian Sungai Kakap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Untuk memperkuat pemasaran produk pertanian cabai tersebut BI Kalbar bekerjasama dengan Dompet Duafa mengadakan lokakarya dengan menghadirkan narasumber Merchandise Manager Transmart Carrefour Kubu Raya, Billy An.
"Saat ini dan ke depan peluang petani untuk memasuki pasar modern sangat besar dan menjanjikan. Hal itu mengingat perubahan pola kebiasaan orang berbelanja produk pertanian yang mulai berpindah ke pasar moderen karena hampir ditiap titik-titik jalan pasar modern ada di mana-mana," ujar Billy An di Kubu Raya, Minggu.
Billy menjelaskan hal utama yang harus dilakukan petani untuk masuk pasar moderen yaitu harus mampu menjaga kualitas produk dan keberlanjutan untuk produksi.
Ia juga menyampaikan bahwa program "divisi fresh" saat ini sudah dijalankan di Transmart Carrefour Kubu Raya. ?Dengan hal itu pihaknya menggalaKkan untuk penjualan produk-produk segar seperti buah-buahan dan sayur-mayur.
"Dengan hal itu juga kami dari Transmart Carrefour Kubu Raya siap untuk membina petani jika ingin memasuki pasar modern," kata dia.
Lokakarya pengembangan pemasaran ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengurus dan anggota kelompok tani peluang pemasaran modern dengan spesifikasi barang dan sistem penjualan.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan kelompok petani mampu bersaing dan menjadi pemasok ke pasar moderen Di samping itu tetap menjalankan kegiatan jual beli dengan saluran penjualan konvensiona. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.
Peserta workshop merupakan pengurus kelompok tani hortikultura, pengurus kelembagaan ekonomi lokal, dan Balai Penyuluhan Pertanian Sungai Kakap.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018