Pontianak (Antaranews Kalbar) - General Manager Unit Bisnis Pertambangan Bauksit-Tayan PT ANTAM Tbk Purwanto mengatakan penyaluran beasiswa kepada 41 mahasiswa dari 9 desa di Kecamatan Tayan Hilir, Toba dan Meliau yang kuliah di Pontianak mempunyai arti bahwa pendidikan dipergunakan untuk masa depan berkelanjutan dan merupakan makna dari salah satu misi ANTAM 2030.
"ANTAM hanya menyiapkan generasi muda itu agar mereka siap menghadapi perkembangan di masa depan. Tidak ada keterikatan khusus bagi penerima beastudi dari kami bahwa nantinya harus bekerja di ANTAM," kata Purwanto di Pontianak, dalam kegiatan dengan tema "Education For Sustainable Future" tersebut.
Ia mengatakan, justru ANTAM memang berniat dan bertugas untuk menyiapkan generasi muda yang nantinya siap untuk bekerja dimanapun dalam membangun negara ini khususnya Kalbar.
"Saya berpesan kepada mahasiswa ini agar belajar lebih serius dan mereka sejak saat ini harus menyadari bahwa tantangan dunia kedepannya semakin besar. Jadi kualifikasi para mahasiswa ini harus bisa diukur dan terukur dalam menghadapi setiap kemajuan di persaingan dunia globalisasi," katanya.
Purwanto juga memaparkan program CSR yang diterapkan itu salah satunya adalah memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan agar dapat meningkatkan kemandirian di sekitar wilayah operasi dengan dasar pendidikan yang baik dan berkualitas.
"ANTAM berkomitmen untuk mendukung program pemerintah kabupaten Sanggau dengan mendukung program Sanggau Pintar. Hal ini juga bertujuan membantu pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah yang memerlukan perhatian khusus salah satunya dibidang pendidikan untuk meningkatkannya," katanya.
Menurutnya, berdasarkan data dari lapangan, jumlah generasi muda yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di area Kecamatan Tayan, Toba dan Meliau relatif masih sedikit. Untuk itu Purwanto berharap penyaluran beastudi ini dapat meningkatkan motivasi orang tua dan siswa untuk melanjutkan anaknya ke perguruan tinggi.
Selain program penyaluran bantuan ini, katanya lagi bahwa ANTAM saat ini memberikan juga bantuan pendidikan berupa beasiswa utusan daerah ke Institut Pertanian Bogor, beasiswa regular di Universitas Tanjung Pura untuk siswa berprestasi (Minimal IPK: 3.00), bantuan biaya awal kuliah bagi siswa berprestasi dan beastudi non regular seperti yang saat ini dilaksanakan.
"Fokus program pendidikan adalah membantu mereka yang paling membutuhkan dari sisi ekonomi dengan memperhatikan prestasinya. Jadi kepada para mahasiswa kami imbau tetap menjaga komitmen kuliah dengan belajar lebih rajin dan memilih pergaulan yang berdampak positif pada studi," pungkasnya.
Baca juga: ANTAM Tayan salurkan bantuan Beastudi dan tugas akhir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"ANTAM hanya menyiapkan generasi muda itu agar mereka siap menghadapi perkembangan di masa depan. Tidak ada keterikatan khusus bagi penerima beastudi dari kami bahwa nantinya harus bekerja di ANTAM," kata Purwanto di Pontianak, dalam kegiatan dengan tema "Education For Sustainable Future" tersebut.
Ia mengatakan, justru ANTAM memang berniat dan bertugas untuk menyiapkan generasi muda yang nantinya siap untuk bekerja dimanapun dalam membangun negara ini khususnya Kalbar.
"Saya berpesan kepada mahasiswa ini agar belajar lebih serius dan mereka sejak saat ini harus menyadari bahwa tantangan dunia kedepannya semakin besar. Jadi kualifikasi para mahasiswa ini harus bisa diukur dan terukur dalam menghadapi setiap kemajuan di persaingan dunia globalisasi," katanya.
Purwanto juga memaparkan program CSR yang diterapkan itu salah satunya adalah memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan agar dapat meningkatkan kemandirian di sekitar wilayah operasi dengan dasar pendidikan yang baik dan berkualitas.
"ANTAM berkomitmen untuk mendukung program pemerintah kabupaten Sanggau dengan mendukung program Sanggau Pintar. Hal ini juga bertujuan membantu pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah yang memerlukan perhatian khusus salah satunya dibidang pendidikan untuk meningkatkannya," katanya.
Menurutnya, berdasarkan data dari lapangan, jumlah generasi muda yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di area Kecamatan Tayan, Toba dan Meliau relatif masih sedikit. Untuk itu Purwanto berharap penyaluran beastudi ini dapat meningkatkan motivasi orang tua dan siswa untuk melanjutkan anaknya ke perguruan tinggi.
Selain program penyaluran bantuan ini, katanya lagi bahwa ANTAM saat ini memberikan juga bantuan pendidikan berupa beasiswa utusan daerah ke Institut Pertanian Bogor, beasiswa regular di Universitas Tanjung Pura untuk siswa berprestasi (Minimal IPK: 3.00), bantuan biaya awal kuliah bagi siswa berprestasi dan beastudi non regular seperti yang saat ini dilaksanakan.
"Fokus program pendidikan adalah membantu mereka yang paling membutuhkan dari sisi ekonomi dengan memperhatikan prestasinya. Jadi kepada para mahasiswa kami imbau tetap menjaga komitmen kuliah dengan belajar lebih rajin dan memilih pergaulan yang berdampak positif pada studi," pungkasnya.
Baca juga: ANTAM Tayan salurkan bantuan Beastudi dan tugas akhir
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018