Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 321 tenaga kontrak Dinkes Kapuas Hulu mengikuti tes kelayakan yang diselenggarakan oleh dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Tenaga kontrak yang ikut tes kelayakan itu sudah dipekerjakan tahun 2018 lalu, untuk melanjutkan tahun ini maka harus dites terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harisson, di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
isampaikan Harisson, 321 tenaga kontrak itu melayani masyarakat mulai tingkat kecamatan, desa sampai tingkat dusun ada perawat, bidan, perawatan gigi, kesling, farmasi, analis dan tenaga kontrak lainnya.
"Mereka akan dilihat kinerjanya, disiplin dan perilakunya," jelas dia yang berharap mereka dapat melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
Menurut Harisson, hasil tes itu nantinya akan diumumkan di Puskesmas masing-masing pada 11 Januari 2019, termasuk tanda tangan kontrak juga akan dilakukan di Puskesmas.
Dirinya berpesan kepada peserta tes nantinya yang lulus dapat memahami tugas dan fungsinya serta terutama harus memahami kontrak sebelum ditandatangani.
"Sebelum tanda tangan pelajari dulu jika setuju tanda tangani, namun jika tidak maka mengundurkan diri.
Namun ia mengharapkan kehadiran tenaga kontrak itu dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di pedesaan yang memerlukan pertolongan medis.
"Jangan nanti lulus tapi tidak melaksanakan tugas," pesan Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Tenaga kontrak yang ikut tes kelayakan itu sudah dipekerjakan tahun 2018 lalu, untuk melanjutkan tahun ini maka harus dites terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harisson, di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
isampaikan Harisson, 321 tenaga kontrak itu melayani masyarakat mulai tingkat kecamatan, desa sampai tingkat dusun ada perawat, bidan, perawatan gigi, kesling, farmasi, analis dan tenaga kontrak lainnya.
"Mereka akan dilihat kinerjanya, disiplin dan perilakunya," jelas dia yang berharap mereka dapat melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
Menurut Harisson, hasil tes itu nantinya akan diumumkan di Puskesmas masing-masing pada 11 Januari 2019, termasuk tanda tangan kontrak juga akan dilakukan di Puskesmas.
Dirinya berpesan kepada peserta tes nantinya yang lulus dapat memahami tugas dan fungsinya serta terutama harus memahami kontrak sebelum ditandatangani.
"Sebelum tanda tangan pelajari dulu jika setuju tanda tangani, namun jika tidak maka mengundurkan diri.
Namun ia mengharapkan kehadiran tenaga kontrak itu dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di pedesaan yang memerlukan pertolongan medis.
"Jangan nanti lulus tapi tidak melaksanakan tugas," pesan Harisson.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019