Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kapolres Sambas, Kalimantan Barat, AKBP Permadi Syahids Putra mengatakan kasus kejahatan narkoba masih tinggi di Sambas dan kini terus menjadi perhatian penegak hukum.

"Satu di antara kasus kejahatan yang masih tinggi angkanya di Kabupaten Sambas adalah kasus narkoba. Hal itu dilihat dari data yang ada di mana pada 2017 ada 30 kasus yang selesai ditangani. Sedangkan pada 2018 ada 39 kasus yang telah selesai ditangani. Itu menunjukkan bahwa polisi lebih proaktif dalam mengungkapkan kasus baik yang memakai dan yang mengedarkannya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Lanjutnya, untuk kasus cabul di Kabupaten Sambas yang sempat tinggi mengalami penurunan di mana pada 2017 ada 46 kasus yang berhasil ditangani dan pada 2018 ada 41 kasus yang selesai ditangani.

"Kita terus menekan angka tidak pidana cabul, salah satu pelayanan perempuan dan anak selalu kita galakan dengan selalu memberikan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga anak perempuan supaya tidak menjadi tindak kejahatan cabul dan selalu menanamkan norma agama dan kehidupan berkeluarga," jelas.

Baca juga: Narkoba senilai Rp40 miliar di dalam kapal Pompong
Baca juga: Polres Singkawang musnahkan barang bukti Narkoba

Sementara kata dia untuk kasus transnasional sendiri ada 43 kasus yang selesai ditangani pada tahun 2018 atau mengalami peningkatan. Hal itu tentu juga menjadi perhatian pihaknya mengingat Kabupaten Sambas memiliki perbatasan darat langsung dengan negara luar. Potensi dan lainnya tentunya akan jauh lebih besar.

"Kasus transnasional mengalami peningkatan signifikan dari?2017 kasus itu kosong. Pada 2018 meningkatkan menjadi 43 kasus. Kasus itu berkaitan dengan tindak perdagangan orang. Polres Sambas betul-betul proaktif dalam mengungkap kejahatan kejahatan transnasional," papar dia.

Kemudian untuk Laka Lantas di Sambas menurutnya juga mengalami peningkatan di mana pada 2017 ada 58 kasus meningkatkan menjadi 73 kasus di 2018.

"Ini disebabkan jumlah kendaraan yang selalu meningkat. Sementara ruas jalan di Kabupaten Sambas tetap dan kondisi jalan yang sudah bagus. Namun secara umum faktor manusia lah yang memiliki peranan penting dalam menekan Laka Lantas. Pengendara kita ingatkan untuk mengedepankan keselamatan dengan mengikuti aturan lalu lintas yang ada," katanya.

Baca juga: Polda Kalbar ungkap 771 kasus narkoba sepnjang 2018
Baca juga: Singkawang gencarkan sosialisasi bahaya narkoba

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019