Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji berencana akan memasukan anggaran pembangunan rumah adat Bugis (Sulawesi Selatan) di Kalbar dalam RPJMD tahun 2020 dengan alokasi sekitar Rp1 miliar.

"Mudah-mudahan pada saat musrenbang nanti saya akan masukkan sekitar Rp1 miliar dari APBD untuk pembangunan rumah adat Bugis (Sulawesi Selatan) di Kalbar. Kita ingin semua etnis ada di kalbar, kita bangun miniatur multi etnis di kalbar," ungkap Sutarmidji di Pontianak, Kamis.

Selain itu juga, dirinya berkeinginan akan membangun museum raja-raja yang ada di Kalbar sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung.

Baca juga: Kemensos Bangun 32 Rumah KAT Di Bengkayang

"Saya setuju dibangun Museum Raja-raja yang ada di Kalbar. Kita akan siapkan dan desainnya silahkan dirancang harus unik dan memiliki ciri khas di miliki daerah masing-masing," tuturnya.

Sementara Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah terkait wacana pembangunan rumah adat tersebut mengatakan warga yang memiliki keturunan Bugis yang ada bisa membantu Pemprov Kalbar dalam berbagai program pemerintahan selama Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menjabat.

"Untuk saudara-saudara kita (Sulawesi Selatan_red) bisa membantu pemerintah dan mendorong percepatan pembanguna, peningkatan ekonomi dan muaranya pada kesejahteraan masyarakat. Harapan kita supaya menjadi mitra strategis pemerintah," kata Nurdin Abdullah.

Baca juga: Sebanyak 32 Rumah Dibangun Untuk Komunitas Adat Terpencil Di Bengkayang

Lanjutnya, Nurdin Abdullah sangat mengapresiasi rencana akan dibangunnya Museum Raja-raja dan pembangunan rumah adat Bugis (Sulawesi Selatan) di Kalbar.

Dirinya berpesan kepada masyarakat Bugis (Sulawesi Selatan) yang ada di Kalbar, dengan adanya perhatian tinggi dari Pemprov Kalbar agar bisa menjadi warga yang baik dan patuh pada pemerintah dan ikut mendorong percepatan pembangunan di Kalbar.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019