Pontianak (ANTARA) - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Suryadman Gidot meminta para tenaga penyuluh di daerahnya mampu mengubah pola pikir petani sehingga bisa kreatif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.

"Penyuluh juga tentu harus lebih kreatif juga dalam memacu pola pikir petani agar memiliki kreatifitas dan berdaya saing," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.

Suryadman menambahkaN penyuluh bukan hanya menganjurkan petani dalam hal bercocok tanam atau budidaya tanaman tertentu tetapi juga harus mampu berkreasi agar produk pertanian mampu masuk dan bersaing di pasaran.

Baca juga: Petani harapkan kehadiran Penyuluh Pertanian

Dengan demikian para petani menjadi fokus mengembangkan suatu produk pertanian, lanjutnya, jangan sampai hasil produk berlimpah tapi tidak bisa bersaing di pasaran.

"Untuk mendukung hal itu silahkan gandeng instansi lain agar pemasaran lebih efektif dan efisien," katanya.

Menurut dia, untuk melihat sejauh mana pola pikir para petani dalam mengembangkan diri dapat dilihat dari seberapa efektif mereka memanfaatkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

"Contoh dari pola pikir yang mesti diubah adalah ketergantungan masyarakat terhadap beras miskin. Bagaimana bisa terjadi masih banyak desa yang menerima bantuan beras miskin. Bagaimana agar penyuluh berperan untuk mengurangi keadaan tersebut," kata dia.

Baca juga: Bupati Sintang Motivasi Penyuluh dan Petani

Ia juga meminta para penyuluh agar membentuk kelompok tani yang permanen. Jika Poktan yang mengembangkan sapi, fokuskan ke sapi. Poktan yang budidaya jagung, bina mereka agar fokus kembangkan jagung.

"Jangan hanya setelah terima bantuan, langsung selesai. Tidak ada hasil. Kemudian mereka tidak terfokus pada pengembangan salah satu produk. Harus jelas perjanjian-perjanjian dengan para petani agar mereka tidak mengabaikan, atau hilang fokus atas bantuan yang sudah diberikan," kata dia.

Ia berharap sektor pertanian mampu menjadi pendukung sektor yang lain seperti dengan dinas pariwisata, perdagangan atau perindustrian dan lainnya

"Apalagi tahun ini pintu border akan dibuka di Jagoi yang merupakan peluang besar bagi pengembangan dan pemasaran produk pertanian," ujarnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019